News – – Turnamen pramusim paling bergengsi, Piala Presiden 2025, akan segera mengguncang jagat sepak bola Indonesia. Dijadwalkan berlangsung meriah dari tanggal 6 hingga 14 Juli 2025, kompetisi ini siap menghadirkan persaingan sengit di antara enam tim pilihan, termasuk empat klub papan atas dari Indonesia dan dua tim undangan internasional yang akan menambah nuansa global pada ajang ini.
Seluruh pertandingan akan dihelat di dua stadion ikonik: Stadion Si Jalak Harupat di Bandung didapuk sebagai venue utama yang akan menjadi saksi sebagian besar laga, sementara Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta akan mendapat kehormatan menjadi tuan rumah laga pembuka yang dinanti-nanti. Melansir informasi resmi dari laman PSSI yang dirilis pada 15 Juni, berikut adalah rincian lengkap pembagian grup serta jadwal pertandingan Piala Presiden 2025:
Grup A
Liga Indonesia All Star
Arema FC
Oxford United
Grup B
Persib Bandung
Dewa United
Port FC
Setiap grup akan dihuni oleh tiga tim yang akan saling berhadapan dalam format round-robin. Sistem ini memastikan setiap pertandingan memiliki bobot krusial dalam perebutan tiket ke babak selanjutnya. Tim yang berhasil menduduki peringkat pertama dari masing-masing grup secara otomatis akan melaju ke partai puncak, memperebutkan gelar juara. Sementara itu, tim yang menempati peringkat kedua di setiap grup akan bertanding dalam perebutan tempat ketiga, melengkapi podium kehormatan turnamen ini.
Berikut adalah jadwal pertandingan lengkap Piala Presiden 2025:
Minggu, 6 Juli 2025
15.30 WIB: Persib Bandung vs Port FC
19.30 WIB: Oxford United vs Liga Indonesia All Star
Rabu, 9 Juli 2025
15.30 WIB: Dewa United vs Port FC
19.30 WIB: Arema FC vs Oxford United
Sabtu, 12 Juli 2025
15.30 WIB: Liga Indonesia All Star vs Arema FC
19.30 WIB: Persib Bandung vs Dewa United
Puncak kemeriahan turnamen akan tiba pada 14 Juli 2025 dengan dua laga penentu juara:
15.30 WIB: Perebutan juara ketiga
19.30 WIB: Partai Final
Piala Presiden 2025 bukan sekadar turnamen biasa; ini adalah ajang uji coba yang vital dan pemanasan intensif bagi klub-klub sebelum memasuki kerasnya musim kompetisi resmi Liga 1. Kehadiran tim-tim internasional seperti Oxford United dan Port FC menjadi daya tarik tersendiri, memberikan pengalaman berharga bagi klub-klub lokal untuk berhadapan dengan strategi dan gaya bermain dari mancanegara, yang berbeda dari edisi-edisi sebelumnya.
Selain itu, turnamen ini juga menjadi panggung emas bagi Liga Indonesia All Star, sebuah tim yang dibentuk dari kumpulan pemain-pemain terbaik yang berlaga di Liga 1. Proses pemilihan pemain dilakukan secara cermat oleh pelatih yang ditunjuk khusus, berdasarkan performa impresif mereka di kompetisi domestik. Keikutsertaan tim ini diharapkan mampu memperlihatkan kualitas dan potensi sesungguhnya sepak bola nasional, sekaligus menjadi tolok ukur kekuatan tim-tim peserta jelang bergulirnya musim kompetisi baru.