News – – Nama Toprak Razgatlioglu, bintang WorldSBK yang digadang-gadang akan segera meramaikan lintasan MotoGP, tidak hanya bersinar karena kemampuannya dalam mengukir prestasi di atas sirkuit. Ia juga dikenal luas berkat atraksi memukau yang kerap dilakukannya pascabalapan, terutama selebrasi stoppie ekstrem yang telah menjadi ciri khasnya.
Salah satu momen yang paling diingat adalah saat ia menyapu bersih semua balapan di WorldSBK Misano akhir pekan lalu, disusul dengan selebrasi stoppie ikoniknya. Namun, siapa sangka di balik aksi menawan yang selalu berhasil mencuri perhatian penonton itu, terdapat fakta mengejutkan: Razgatlioglu rupanya harus merogoh kocek untuk setiap selebrasi stoppie yang ia lakukan.
Aksi tersebut, yang dianggap melanggar regulasi karena berisiko, membebankan denda sebesar 250 euro atau setara dengan sekitar Rp 4,7 juta. Meski begitu, bagi sang pembalap, nominal denda itu terbilang kecil dan tidak berarti. “Ya, aku stoppie seperti tahun lalu. Mungkin aku akan didenda 250 euro,” ujar Razgatlioglu, seperti dilansir GridOto.com dari Motosan.es, dengan santai.
Bahkan, ia menyatakan tak ambil pusing dengan denda tersebut. Kebahagiaan dan kepuasan atas kemenangan jauh melampaui kerugian finansial kecil itu. “Tapi jujur saja aku tak peduli. Menang seperti ini sangat luar biasa. Aku melakukan stoppie karena aku bahagia, dan karena aku percaya sedang menikmati momennya,” ungkapnya penuh semangat.
Honda Mau Bikin Reuni Jack Miller dan Cal Crutchlow, Tapi di Balapan Lain
Sang juara WorldSBK dua kali ini bahkan berkelakar bahwa bonus kemenangan yang ia raih di akhir pekan itu lebih dari cukup untuk menutupi biaya denda tersebut. “Ditambah lagi dengan bonus akhir pekan ini, aku senang-senang saja membayar dendanya,” imbuh Toprak sambil tersenyum.
Performa gemilang Razgatlioglu di Misano, yang menghasilkan sapuan bersih, secara signifikan memangkas jarak poinnya dengan pemimpin klasemen, Nicolo Bulega. Kini, pembalap tim BMW Motorrad itu telah mengumpulkan 283 poin, hanya terpaut 9 angka dari pesaing terdekatnya.
Dengan selisih poin yang semakin tipis, Razgatlioglu memiliki peluang besar untuk mempersembahkan gelar juara dunia bagi BMW. Ini akan menjadi kado perpisahan yang manis sebelum ia diperkirakan menjalani debutnya di kelas utama MotoGP musim depan. Pertanyaan besarnya, apakah kita akan kembali menyaksikan selebrasi stoppie ikonik Toprak Razgatlioglu di panggung MotoGP? Waktu akan menjawabnya.