Home / Public Safety And Emergencies / Air India Jatuh: Misteri Kotak Hitam Terungkap, Pemakaman Korban

Air India Jatuh: Misteri Kotak Hitam Terungkap, Pemakaman Korban

Sebuah insiden tragis menimpa penerbangan Air India pada Kamis, 12 Juni 2025, ketika pesawat Boeing 787 Dreamliner jatuh di dekat bandara Ahmedabad, Gujarat, India barat. Menurut pangkalan data penerbangan Aviation Safety Network, kecelakaan ini menjadi yang pertama melibatkan jenis pesawat Boeing 787 Dreamliner. Portal media India ABP melaporkan bahwa pesawat penumpang Air India 171 tersebut mengangkut 242 orang, termasuk dua pilot dan sepuluh awak penerbangan, sebelum mengalami musibah.

Menyusul insiden memilukan itu, kedua kotak hitam pesawat Air India 171, yakni perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR), berhasil ditemukan. Sekretaris utama Perdana Menteri India Narendra Modi, P. K. Mishra, mengonfirmasi penemuan kedua perangkat krusial ini dalam pernyataan resminya pada Minggu, 15 Juni 2025. Laporan dari Hindustan Times pada Senin, 16 Juni 2025, menyebutkan bahwa CVR merupakan kotak hitam kedua yang ditemukan, melengkapi penemuan FDR yang dilakukan lebih awal. Kecelakaan Air India ini seketika tercatat sebagai salah satu kecelakaan pesawat terburuk dalam sejarah dunia.

Kamis, 12 Juni 2025

Dikutip dari Al Jazeera, pesawat Boeing 787 Dreamliner Air India itu menukik jatuh tepat di area asrama perguruan tinggi kedokteran yang berlokasi dekat bandara di pinggiran kota Ahmedabad, India bagian barat, pada pagi hari Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang membawa 242 jiwa di dalamnya seharusnya terbang menuju Bandara Gatwick, sebelah selatan ibu kota Inggris, namun nahasnya justru berakhir di asrama tersebut.

Satu-satunya korban selamat dari musibah ini adalah seorang warga negara Inggris keturunan India bernama Ramesh Viswashkumar, yang kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, demikian informasi dari maskapai penerbangan Air India. Viswashkumar menuturkan kepada media India bahwa ia mendengar suara keras sesaat setelah Penerbangan AI171 lepas landas. “Tiga puluh detik setelah lepas landas terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh,” kata Viswashkumar, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Penerbangan AI171, yang sedianya berangkat menuju Bandara Gatwick London pada Kamis dan dijadwalkan mendarat pukul 18:25 waktu setempat (17:25 GMT), kehilangan sinyal tak lama setelah lepas landas. Berdasarkan informasi dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24, sinyal terakhir Boeing 787-8 Dreamliner diterima beberapa detik setelah lepas landas pada pukul 1:38 siang waktu setempat (08:08 GMT). Pesawat tersebut sempat mencapai ketinggian sekitar 190 meter sebelum kemudian menukik kembali ke tanah, tepatnya di dekat daerah permukiman padat penduduk di pinggiran kota. Sebelum komunikasi terputus total, pesawat sempat mengeluarkan peringatan mayday kepada kontrol lalu lintas udara.

Jumat, 13 Juni 2025

Dikutip dari NDTV, setelah kecelakaan Boeing 787-8 Dreamliner, kotak hitam dari pesawat tersebut telah ditemukan pada Jumat, 13 Juni 2025. Perangkat vital yang merekam data penting penerbangan, dikenal sebagai perekam data penerbangan digital (DFDR), ditemukan di atap asrama dokter yang tertabrak pesawat. Proses penemuan ini melibatkan tim besar dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB) yang berkoordinasi dengan 40 personel dari pemerintah Gujarat.

Sita Planasari turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Dunia Sepekan: Kecelakaan Air India, Serangan Rusia di Kharkiv