Home / Technology / Facebook Ubah Semua Video Jadi Reels: Upload Lebih Gampang!

Facebook Ubah Semua Video Jadi Reels: Upload Lebih Gampang!

News – Platform media sosial raksasa, Facebook, telah mengumumkan perubahan signifikan pada sistem pengunggahan videonya. Ke depannya, semua video yang diunggah pengguna di platform ini akan secara otomatis dikategorikan sebagai Reels. Kabar penting ini disampaikan langsung oleh Facebook melalui postingan di situs web resmi mereka, menandai evolusi dalam pengalaman berbagi konten video.

Langkah strategis ini, menurut keterangan resmi Facebook, bertujuan utama untuk menyederhanakan mekanisme pengunggahan video bagi para penggunanya. Dalam pernyataan yang dikutip KompasTekno dari laman about.fb pada Rabu (18/6/2025), pihak Facebook menegaskan, “Kami mempermudah pembuatan video di Facebook. Dan semua video (Facebook) akan segera dibagikan sebagai Reels.” Ini menunjukkan komitmen Facebook untuk menciptakan pengalaman berbagi yang lebih mulus dan intuitif.

Sebelumnya, platform Facebook membedakan secara rigid antara video biasa dan Reels berdasarkan format dan durasi. Pengguna diwajibkan untuk menentukan kategori konten saat mengunggah, apakah itu video horizontal (landscape) yang umumnya dikategorikan sebagai video biasa, atau video vertikal (portrait) yang lebih sering menjadi Reels berdurasi pendek. Perbedaan ini kerap menimbulkan kebingungan bagi sebagian pengguna.

Selain perbedaan format, Reels sebelumnya juga terikat pada batasan durasi yang lebih singkat, dirancang khusus untuk konten cepat dan padat. Hal ini berbeda dengan video biasa yang memungkinkan durasi lebih panjang untuk cerita yang lebih mendalam.

Dengan adanya penyeragaman ini, kini batasan durasi maupun format untuk Reels di Facebook dihapuskan sepenuhnya. Artinya, pengguna memiliki kebebasan penuh untuk mengunggah video dalam format horizontal maupun vertikal, dengan durasi berapa pun, langsung ke fitur Reels. Fleksibilitas ini diharapkan dapat mendorong kreativitas pengguna tanpa terhambat oleh batasan teknis.

Implikasi perubahan ini juga meluas pada antarmuka pengguna Facebook. Tab “Video” yang sebelumnya berdiri sendiri kini akan digantikan oleh tab “Reels“, yang akan bersanding dengan tab-tab penting lainnya seperti “Home” dan “Marketplace”. Konsolidasi ini bertujuan untuk menciptakan satu pusat bagi semua konten video. Lebih lanjut, fitur analitik metrik video dan Reels juga akan dilebur menjadi satu, menyediakan data yang lebih komprehensif di bawah analitik Reels. Meskipun demikian, pengaturan audiens untuk setiap video akan tetap dipertahankan sesuai preferensi pengguna, misalnya video yang diatur hanya untuk teman tidak akan tayang publik meskipun dikonversi menjadi Reels.

Tak hanya itu, proses pengunggahan video secara keseluruhan juga akan disederhanakan. Mekanisme upload yang lebih ringkas ini akan semakin memudahkan pengguna dalam berbagi momen. “Sekarang kami menyatukan pengalaman ini dengan alur publikasi ringkas yang memberi Anda akses ke lebih banyak alat kreatif. Kami juga akan memberi Anda kendali atas pengaturan audiens, terkait siapa yang bisa melihat Reels Anda,” jelas pihak Facebook, menekankan kontrol pengguna atas konten mereka.

Facebook menyatakan bahwa implementasi berbagai penyesuaian ini akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang, menjangkau seluruh pengguna Facebook di seluruh dunia. Penting untuk digarisbawahi bahwa kebijakan ini tidak akan memengaruhi fitur Live atau siaran langsung di Facebook. Fitur Live akan tetap memiliki kategorinya sendiri dan beroperasi secara terpisah dari Reels, meskipun konten siaran langsung juga dapat ditampilkan dalam tab Reels untuk kemudahan akses dan penemuan.

Mirip Strategi Instagram

Langkah yang diambil Facebook ini bukanlah hal yang sepenuhnya baru dalam ekosistem Meta. Pada Juli 2022 silam, Instagram telah lebih dulu mengimplementasikan kebijakan serupa dengan melebur berbagai format video di platformnya ke dalam Reels. Sebelumnya, Instagram memiliki beragam format video seperti Instagram Stories, video feed, Instagram TV (IGTV), dan Reels. Ketiganya — video feed, IGTV, dan Reels — tampil di linimasa Instagram dengan batasan durasi yang berbeda: video standar di feed (3-60 detik), IGTV (15 detik-60 menit), dan Reels (15-90 detik).

Adam Mosseri, CEO Instagram pada masa itu, menjelaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk menyeragamkan pengalaman video di Instagram, menjadikannya lebih sederhana dan intuitif bagi pengguna. Peleburan video feed dan IGTV ke dalam Reels juga merupakan upaya strategis Instagram untuk menyajikan pengalaman konten layar penuh yang lebih imersif dan menarik. Sebagai bagian dari perombakan ini, Instagram juga telah menggabungkan tab “video” dan “Reels” di profil pengguna menjadi satu lokasi terpadu, memastikan semua konten video kini terpusat di tab “Reels“.

Tag: