JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi kenamaan Pasha Ungu telah menyampaikan apresiasinya yang tulus kepada aktor Dimas Anggara. Apresiasi ini diberikan menyusul inisiatif Dimas untuk secara langsung menyampaikan permintaan maaf atas dugaan tindak kekerasan yang terjadi di lokasi syuting sinetron Jalinan Terlarang, yang melibatkan putra Pasha, Kiesha Alvaro.
Tidak hanya mengapresiasi Dimas, Pasha juga secara khusus menyanjung kedewasaan putranya, Kiesha, yang telah menunjukkan sikap lapang dada dengan memaafkan insiden tersebut. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Pasha mengungkapkan kebanggaannya. “Untuk anak hebatku, ketua muda, Kaka Ica, luar biasa sudah belajar memaafkan,” tulis Pasha, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Pasha berharap, insiden ini bukan hanya menjadi pelajaran berharga bagi kedua belah pihak, tetapi juga menjadi titik awal bagi terjalinnya kembali hubungan yang lebih baik antara Kiesha dan Dimas. “Bismillah, keduanya bisa kembali membangun hubungan baik dan sukses dalam karier ke depannya,” imbuh Pasha, penuh harap.
Penyelesaian damai ini didahului dengan pengakuan Dimas Anggara sendiri yang membenarkan bahwa ia memang melakukan tindakan menampar Kiesha Alvaro. Untuk menuntaskan persoalan ini secara kekeluargaan, Dimas dan Kiesha akhirnya dipertemukan di kantor rumah produksi Screenplay, pihak yang memproduksi sinetron Jalinan Terlarang.
Dalam kesempatan tersebut, Dimas Anggara mengungkapkan penyesalannya. “Saya telah merenungkan dan meminta maaf kepada Kiesha dan juga keluarganya atas tindakan yang terjadi antara kami berdua,” ujarnya. Dimas juga menyampaikan rasa syukurnya atas respons positif dari pihak Kiesha. “Dan Alhamdulillah, Kiesha dan keluarga sudah menerima permohonan maaf dari saya,” pungkas Dimas, mengakhiri konflik dengan damai.