Home / Food And Drink / 6 Benda di Dapur Ini Sering Lupa Dibersihkan, Awas Jadi Sarang Kuman

6 Benda di Dapur Ini Sering Lupa Dibersihkan, Awas Jadi Sarang Kuman

News – Dapur merupakan pusat aktivitas rumah tangga yang berkaitan langsung dengan makanan dan kesehatan keluarga. Maka, menjaga kebersihan dapur bukan sekadar soal estetika, tetapi juga soal keamanan pangan dan pencegahan penyakit.

Namun, meskipun banyak orang rutin membersihkan dapur, ternyata masih ada beberapa benda yang sering terlewat dan luput dari perhatian, padahal bisa menjadi sarang kuman berbahaya.

Baca juga: Cara Bersihkan Noda dan Kerak di Alat Panggangan, Gunakan Bahan Dapur

Berikut ini adalah beberapa benda di dapur yang sering lupa dibersihkan:

1. Wastafel

Wastafel menjadi tempat yang sangat rentan terhadap kontaminasi. Menurut data dari National Sanitation Foundation International (NSF), sebanyak 45 persen wastafel yang diuji mengandung bakteri E. coli atau jenis bakteri penyebab penyakit lainnya.

Padahal, wastafel adalah tempat kita mencuci bahan makanan dan alat masak. Oleh karena itu, penting untuk membersihkannya secara berkala dengan pembersih yang mengandung disinfektan.

2. Spons cuci piring

Spons termasuk benda yang paling sering digunakan di dapur, namun jarang dibersihkan. Studi menunjukkan bahwa sekitar 75 persen spons mengandung bakteri seperti Salmonella dan E. coli.

Untuk mengurangi risiko ini, rendam spons dalam air panas setiap selesai digunakan, atau ganti secara rutin jika sudah terlalu kotor.

Baca juga: Berapa Lama Spons Cuci Piring Sebaiknya Dipakai dan Diganti Baru?

3. Rak kulkas

Rak kulkas sering kali dipenuhi tumpahan atau sisa makanan yang tak terlihat. Area ini bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri jika tidak rutin dibersihkan.

Idealnya, rak kulkas dibersihkan minimal sebulan sekali. Caranya, lepaskan rak, cuci dengan air mengalir dan cairan pembersih, lalu keringkan sebelum dipasang kembali.

4. Talenan

Talenan adalah tempat berbagai jenis makanan (terutama mentah) dipotong. Sisa-sisa makanan ini dapat menyisakan bakteri yang berbahaya.

Pastikan talenan dicuci dengan sabun dan air panas, kemudian dibilas bersih dan dikeringkan dengan lap bersih. Jangan biarkan talenan dalam keadaan lembap, karena kondisi tersebut disukai bakteri.

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Talenan Kayu agar Kinclong dan Tidak Bau

5. Coffee maker

Meskipun hanya digunakan untuk air bersih, lingkungan lembap dan hangat di dalam coffee maker bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur.

Karena itu, coffee maker perlu dibersihkan secara menyeluruh menggunakan air dan larutan pembersih, terutama bagian dalamnya yang sering terkena air sisa.

6. Tempat bumbu

Tempat bumbu sering dianggap sepele, padahal sering kali tertutup debu, sisa minyak, atau rempah yang menempel.

Jika tidak dibersihkan secara berkala, tempat bumbu bisa menimbulkan bau tak sedap dan menjadi tempat bersarangnya kuman. Bersihkan bagian luar dan dalam tempat bumbu secara rutin untuk menjaga kebersihannya.

Bersihkan dapur dari bagian atas ke bawah

Satu prinsip penting yang perlu diterapkan saat membersihkan dapur adalah memulai dari bagian atas ke bawah.

Prinsip ini memastikan bahwa debu atau kotoran yang jatuh dari atas akan dibersihkan di akhir proses, sehingga tidak perlu mengulang pekerjaan.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Ketumbar, Bumbu Dapur yang Kaya Khasiat

Kebersihan dapur adalah hal mendasar yang tidak boleh dianggap remeh. Dengan lebih teliti memperhatikan benda-benda yang sering terlewat dibersihkan, kita bisa mencegah penyebaran kuman penyebab penyakit dan menjaga lingkungan dapur tetap higienis.

Tag: