Home / Technology / Update OS Ponsel: Jangan Sampai Salah Waktu! Ini Panduan Lengkapnya

Update OS Ponsel: Jangan Sampai Salah Waktu! Ini Panduan Lengkapnya

Setiap ponsel pintar tak bisa lepas dari sistem operasi (OS). Ibarat jantung, OS adalah inti yang menghidupkan perangkat, memungkinkan aplikasi berjalan mulus dan pengguna berinteraksi dengan berbagai fitur. Pembaruan (update) OS secara berkala menjadi agenda rutin para pengembang, seperti Android dan iOS, menghadirkan peningkatan keamanan, perbaikan bug, fitur-fitur anyar, hingga optimalisasi performa.

Namun, tak semua pengguna langsung tergiur untuk memperbarui OS begitu notifikasi muncul. Alasan kenyamanan, keterbatasan memori, atau kekhawatiran performa yang justru menurun pada perangkat lawas sering menjadi pertimbangan. Lantas, kapan sebenarnya waktu yang paling tepat untuk memperbarui OS ponsel kita?

Kapan Sebaiknya Update OS Ponsel? Utamakan Keamanan!

Menurut Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dari Vaksin.com, prioritas utama dalam memperbarui OS seharusnya adalah keamanan. “Idealnya, demi keamanan. Agar ponsel tidak dieksploitasi, update OS dan aplikasi adalah sebuah keharusan,” tegas Alfons saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/6/2025).

Meski demikian, Alfons memahami betul bahwa tak semua perangkat mampu “bernapas” lega setelah pembaruan OS. Jika performa ponsel justru melambat akibat keterbatasan hardware, mempertahankan OS lama masih bisa dipertimbangkan, asalkan pengguna sadar akan risiko yang dihadapi.

“Menggunakan OS atau aplikasi lawas tidak masalah, tapi harus dipahami bahwa sistem tersebut lebih rentan dieksploitasi karena tidak mendapat perlindungan terbaru,” imbuhnya.

Jika terpaksa bertahan dengan OS lama, Alfons menyarankan pengguna untuk ekstra hati-hati, terutama saat menggunakan aplikasi penting seperti mobile banking. Aplikasi semacam ini sangat rentan terhadap serangan jika dijalankan pada OS yang usang dan belum diperbarui.

Sesuaikan dengan Kondisi Ponsel Anda

Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Kom, dosen Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer dari Universitas Sebelas Maret (UNS), memiliki pandangan serupa. Menurutnya, update OS adalah pilihan bijak jika ponsel masih tergolong baru dan memiliki spesifikasi yang memadai.

“Kalau HP-nya masih baru, speknya kuat, dan memang butuh fitur baru atau peningkatan keamanan, maka update OS bisa dilakukan,” kata Rosihan saat dihubungi secara terpisah.

Namun, ia menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi perangkat sebelum gegabah memperbarui OS. Jika ponsel sudah berumur dan spesifikasinya pas-pasan, sebaiknya jangan terburu-buru.

“Kalau banyak laporan di internet yang bilang OS baru masih bermasalah, atau aplikasi penting belum berjalan stabil di versi tersebut, sebaiknya tunda dulu,” tambahnya.

Tips Jitu Sebelum Memperbarui OS

Rosihan juga menyarankan agar pengguna bersabar menunggu beberapa minggu setelah OS baru dirilis. Manfaatkan waktu ini untuk mencermati ulasan dari pengguna lain yang sudah mencoba, apakah update tersebut membawa perbaikan atau justru memicu masalah baru.

“Lebih baik tunggu dulu beberapa minggu. Dari situ kita bisa lihat pengalaman pengguna lain, apakah update membuat kinerja ponsel membaik atau sebaliknya,” jelasnya.

Satu hal yang tak boleh dilupakan: lakukan pencadangan (backup) data penting sebelum memulai proses pembaruan. Banyak pengguna yang terlalu bersemangat menjajal OS baru hingga lupa mengamankan data-data berharga mereka.

Backup data dulu sebelum update, untuk jaga-jaga kalau terjadi kendala selama proses pembaruan,” pungkas Rosihan.

Tag: