JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa yang kurang menggembirakan, ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis (12/6/2025). Penurunan ini menandai koreksi hari kedua berturut-turut bagi indeks acuan pasar saham Indonesia.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG tergelincir 0,25% dan mendarat di level 7.204,37 saat penutupan perdagangan. Sepanjang hari, pergerakan IHSG cukup fluktuatif, berulang kali masuk dan keluar dari zona merah dan hijau, dengan mencapai titik terendah di 7.191 dan tertinggi di 7.237.
Net Sell Asing Terbesar di Saham Ini Saat IHSG Melemah 0,25% pada Kamis (12/6)
Aktivitas perdagangan di BEI pada hari Kamis kemarin mencatatkan total volume mencapai 29,46 miliar saham, dengan nilai transaksi yang membukukan angka Rp 13,57 triliun. Data menunjukkan bahwa jumlah saham yang mengalami penurunan jauh lebih banyak dibandingkan yang menguat, yakni 311 saham melemah, 272 saham menguat, dan 223 saham stagnan.
Fenomena ini selaras dengan aksi jual bersih yang signifikan dari investor asing. Tercatat, investor asing membukukan net sell sebesar Rp 282,58 miliar di seluruh pasar pada perdagangan Kamis. Akumulasi net sell asing bahkan mencapai Rp 786,94 miliar di seluruh pasar dalam sepekan terakhir, mengindikasikan penarikan modal yang cukup masif dari pasar modal domestik.
IHSG Melemah 0,25% ke 7.204 pada Kamis (12/6), PGAS, MBMA, ANTM Jadi Top Losers LQ45
Berikut adalah 10 saham yang menjadi target utama penjualan bersih (net sell) investor asing pada perdagangan Kamis:
1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) senilai Rp 78,52 miliar
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) senilai Rp 74,66 miliar
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai Rp 62,61 miliar
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 56,74 miliar
5. PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp 56,63 miliar
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) senilai Rp 45,63 miliar
7. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) senilai Rp 32,69 miliar
8. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) senilai Rp 31,12 miliar
9. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) senilai Rp 22,32 miliar
10. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 20,71 miliar
PGEO Chart by TradingView