Home / Home And Garden / Hindari Warna Ini! 5 Cat Rumah Bikin Tampilan Tua & Usang

Hindari Warna Ini! 5 Cat Rumah Bikin Tampilan Tua & Usang

Warna cat pada hunian bukan sekadar pelapis dinding; ia adalah cerminan gaya dan atmosfer rumah. Sering kali, tanpa disadari, pilihan warna yang dulu populer kini justru membuat tampilan rumah terasa usang atau “jadul”, jauh dari kesan segar dan modern yang diinginkan. Padahal, sentuhan cat baru bisa menjadi langkah awal krusial untuk menyegarkan suasana hunian secara keseluruhan.

Sayangnya, banyak pemilik rumah cenderung membiarkan palet warna lama bertahan terlalu lama, bahkan ketika tampilannya sudah tidak lagi relevan dengan tren desain interior terkini. Akibatnya, rumah pun kehilangan daya tarik dan kenyamanannya. Dilansir dari Southern Living, berikut adalah 5 warna cat yang dinilai membuat rumah terlihat tua, lengkap dengan rekomendasi pengganti yang akan menghadirkan nuansa baru dan modern.

Baca juga: 6 Warna Cat yang Dapat Membawa Feng Shui Positif ke Rumah

Warna Neon

Dulu, warna-warna terang mencolok seperti kuning neon, merah muda neon, atau hijau neon sempat digandrungi karena memberikan kesan berani dan ekspresif. Namun, kini tren telah bergeser; warna neon dinilai terlalu mencolok dan cenderung berbenturan dengan elemen lain di dalam ruangan, menciptakan kesan yang kurang harmonis dan cepat membosankan. Jika Anda masih ingin menghadirkan sentuhan warna cerah, sebaiknya gunakan sebagai aksen kecil pada dekorasi atau furnitur, bukan sebagai dominasi utama di dinding ruangan.

Baca juga: 5 Warna Cat yang Bikin Rumah Penuh Energi Positif

Tuscan Gold

Warna kuning keemasan pekat yang dikenal sebagai tuscan gold pernah menjadi primadona pada awal tahun 2000-an, terutama sangat populer untuk rumah bergaya Mediterania yang ingin menonjolkan kehangatan. Namun, seiring berjalannya waktu, warna ini kini dianggap membuat ruangan terasa berat dan gelap, mengurangi kesan lapang dan cerah. Sebagai alternatif yang lebih modern dan ringan, pilihlah warna tanah liat yang lebih kalem atau putih krem hangat yang mampu menghadirkan kenyamanan tanpa kehilangan sentuhan elegan.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Warna Cat Ini Bisa Turunkan Nilai Jual Rumah

Abu-abu Dingin (Cool-toned Gray)

Abu-abu sempat menjadi warna netral andalan yang banyak dipilih karena kesannya yang modern dan minimalis. Sayangnya, abu-abu dengan tone kebiruan atau dingin justru bisa membuat ruangan terasa dingin, kaku, dan kurang bersahabat, terutama jika minim pencahayaan alami. Untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan natural, cobalah beralih ke warna greige (gabungan abu-abu dan beige) atau warna jamur lembut yang kini sangat digemari karena fleksibilitas dan sentuhan alaminya.

Beige

Warna beige kekuningan yang dahulu sering digunakan di banyak rumah kini dinilai membosankan dan gagal memberikan kesan segar yang vital untuk sebuah hunian. Palet ini seringkali membuat ruangan terasa monoton dan kurang berkarakter. Sebagai pengganti yang lebih modern dan cerah, pertimbangkan untuk menggunakan warna putih hangat seperti Swiss Coffee, Shoji White, atau Greek Villa. Warna-warna ini menawarkan kesan bersih, lapang, dan mampu menciptakan suasana yang lebih kontemporer serta menenangkan.

Baca juga: Jangan Gunakan 3 Warna Cat Ini untuk Kusen Jendela

Turquoise

Warna biru kehijauan yang ceria ini sempat populer pada era 2010-an, menghadirkan nuansa pantai yang menenangkan. Namun, penggunaannya secara berlebihan di seluruh ruangan kini dapat memberikan kesan ketinggalan zaman dan terlalu spesifik pada satu era. Jika Anda tetap ingin menghadirkan nuansa pantai yang menyegarkan, kuncinya adalah kombinasi yang tepat. Padukan warna turquoise ini dengan material alami seperti rotan, anyaman, atau dinding bertekstur alami. Dengan demikian, warna turquoise akan berfungsi sebagai aksen yang memberikan kesegaran dan sentuhan modern di rumah.

Baca juga: 5 Warna Cat Dapur yang Sangat Ketinggalan Zaman, Jangan Digunakan

Tag: