Home / Entertainment / Bradley Cooper Jadi Ayah Superman? Kejutan di Film Terbaru!

Bradley Cooper Jadi Ayah Superman? Kejutan di Film Terbaru!

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sutradara dan co-chairman DC Studios, James Gunn, kembali mengejutkan para penggemar menjelang perilisan film Superman versi terbaru, yang dijadwalkan tayang pada 11 Juli 2025. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan kanal YouTube Jake’s Takes, Gunn mengonfirmasi secara langsung bahwa aktor kenamaan Bradley Cooper akan tampil sebagai cameo spesial.

Cooper akan memerankan karakter Jor-El, ayah kandung Kal-El alias Superman, dalam penampilan yang tidak terduga. Gunn menjelaskan bahwa partisipasi Cooper bukanlah bagian dari rencana besar yang telah disusun, melainkan sebuah spontanitas yang lahir dari persahabatan mereka. “Bradley hanya membantu saya. Dia teman dekat. Kami tetap dekat sejak Guardians of the Galaxy, dan saya sangat menghargai dia sebagai aktor dan sutradara,” ungkap Gunn, dikutip dari NME pada Rabu (2/7/2025).

Kehadiran Jor-El versi Cooper akan berupa hologram dalam lingkungan 3D. “Saya bilang ke dia, ‘Mau bantu saya? Datang ke Inggris, kita rekam kamu dalam lingkungan 3D sebagai hologram. Kamu jadi Jor-El.’ Dan dia jawab, ‘Oke,’” cerita Gunn. Meskipun hanya muncul sebagai hologram, Gunn tidak menutup kemungkinan bahwa karakter Jor-El yang diperankan Cooper ini akan kembali di proyek-proyek DCU berikutnya. “Kita tidak pernah tahu. Itu mungkin saja,” ujarnya, memicu spekulasi di kalangan penggemar.

Film Superman 2025 ini menandai era baru bagi DC Universe (DCU), yang memulai fondasi reboot DCU melalui pendekatan “reboot lembut” untuk membangun narasi yang lebih utuh dan konsisten. Aktor David Corenswet dipercaya mengemban peran sebagai Superman, menggantikan Henry Cavill, dan akan beradu peran dengan Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, serta Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor. Film ini juga diramaikan oleh jajaran pemain lain seperti Edi Gathegi, Nathan Fillion, Isabela Merced, dan Anthony Carrigan.

Di tengah upayanya membentuk semesta baru ini, Gunn turut melayangkan kritik tajam terhadap kondisi industri film Hollywood saat ini. Dalam wawancara terpisah dengan Rolling Stone, ia menyatakan keprihatinannya. “Alasan utama industri film sekarat bukan karena orang malas ke bioskop, tapi karena banyak film dibuat tanpa naskah film yang selesai,” kata Gunn. Komitmennya terhadap kualitas naskah terbukti dengan keputusannya membatalkan satu proyek DCU yang belum rampung secara penulisan.

Meskipun DCU sedang mengalami restrukturisasi besar, Gunn menegaskan bahwa proyek The Batman 2 karya Matt Reeves yang dibintangi Robert Pattinson tetap berjalan dan aman, meskipun tidak menjadi bagian dari DCU utama yang ia bangun. Sementara itu, proyek-proyek seperti Supergirl: Woman of Tomorrow dan Clayface akan berada dalam semesta DCU yang baru dibentuk oleh Gunn, menunjukkan visi jangka panjang untuk waralaba ini.

Tag: