Beberapa orang tua mungkin berpikir bahwa sains merupakan hal yang hanya bisa dipelajari di sekolah melalui pelajaran tertentu, seperti fisika, kimia, dan biologi. Padahal, sains bisa dikenalkan pada anak melalui hal-hal di sekitar kita lho, Moms. Bahkan, hal itu bisa dilakukan sejak si kecil berusia balita.
Nah Moms, Anda tak perlu bingung lagi jika Anda ingin memperkenalkan sains pada si kecil. Mengutip laman UNICEF, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengenalkan sains pada balita.
Cara Mengenalkan Sains pada Balita
1. Ajak Anak Beraktivitas di Luar Ruangan
Sains dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita, terutama di luar ruangan. Ya Moms, ajak balita mengamati hal-hal yang berkaitan dengan alam, seperti hewan, tumbuhan, langit, dan lain sebagainya. Tanyakan padanya apa yang ia pikirkan atau rasakan dari hal-hal yang ia amati tersebut. Kemudian, berikan jawaban dengan kalimat sederhana agar si kecil mudah memahaminya.
2. Dorong Rasa Ingin Tahu Anak
Jika balita masih malu-malu untuk bertanya, Anda bisa melontarkan pertanyaan terlebih dahulu untuk memancing rasa ingin tahunya. Misalnya, saat melihat bentuk daun yang berbeda-beda, coba tanyakan, “Kok bentuk daun ini dan itu berbeda, ya?” Si kecil mungkin akan berpikir sejenak dan mencoba mencari jawabannya sendiri. Apapun jawaban yang diberikan, beri anak apresiasi karena berani menjawab ya, Moms.
3. Biarkan Anak Memimpin
Saat bermain atau mengeksplor sesuatu, biarkan anak menjadi pemimpinnya dan melakukannya terlebih dahulu. Misalnya, saat bermain puzzle, beri kesempatan bagi anak untuk mengerjakannya terlebih dahulu. Tawarkan bantuan saat anak mulai merasa kewalahan saat melakukannya.
4. Lakukan Eksperimen Kecil-kecilan
Agar aktivitas sains lebih menyenangkan, Anda bisa mengajak balita untuk melakukan eksperimen sambil bermain. Misalnya, mencampurkan warna-warna dasar untuk membuat warna baru. Dalam aktivitas ini, si kecil mungkin akan banyak bertanya, Moms. Jika Anda tidak tahu jawabannya, cobalah mencatatnya dan katakan bahwa Anda akan menjawabnya nanti.
Ingat Moms, sains merupakan aktivitas untuk mengeksplorasi dan mengajukan pertanyaan. Jadi, jangan terlalu kaku dan biarkan anak bertanya untuk menjawab keingintahuannya, ya.