Home / Health / Dokter Benarkan Gigi Berlubang Bisa Picu Penyakit Jantung, Apa Saja Gejalanya?

Dokter Benarkan Gigi Berlubang Bisa Picu Penyakit Jantung, Apa Saja Gejalanya?

News  Jantung merupakan salah satu organ penting dalam tubuh. Organ ini terletak di rongga dada bagian kiri dan berfungsi memompa darah ke seluruh bagian tubuh. 

Karena fungsinya yang vital, setiap orang selalu berusaha untuk menghindari penyakit jantung.

Dikutip dari World Health Organization (WHO), penyebab dari penyakit jantung adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, penggunaan tembakau, dan penggunaan alkohol yang berbahaya.

Selain itu, tekanan darah tinggi, kadar glukosa darah tinggi, serta kelebihan berat badan bisa pula menjadi penyebab.

Baca juga: Cara Minum Kopi untuk Sehatkan Jantung Menurut Dokter dan Penelitian

Namun, terdapat postingan di media sosial Instagram yang mengatakan gigi berlubang bisa berpotensi mengalami penyakit jantung.

“Coba disimak gaes, bahayanya gigi berlubang. Dokter Ini Curhat dapat Pasien Yang Harus OP Jantung Karena Giginya Rusak, “Pasien Ini Perempuan 20 Tahun, Wajahnya Pucat, Nafas Pendek, Jantung Berdebar. Dan Saya Periksa Dia Gagal Jantung Akut, Lalu Saya Cek Rongga Mulutnya Ada Gigi Berlubang dan Khas Bau Infeksi, Kemudian Dirujuk Ke Bedah Jantung,” tulis pengguna akun rum******** pada Senin (23/6/2025). 

Selama ini, sebagian orang mungkin menganggap permasalahan pada gigi dan jantung dianggap sebagai permasalahan yang berbeda. Gigi dengan jantung pun tidak berada pada lokasi yang berdekatan sehingga tak banyak orang yang menyadari jika keduanya berhubungan.

Lantas, benarkah gigi berlubang berdampak langsung pada kesehatan jantung?

Baca juga: Apa Manfaat Makan Apel Setiap Hari? Pahami Efeknya pada Jantung

Gigi berlubang berpengaruh pada kesehatan jantung

Ketua Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, dr. Renan Sukmawan, S.T., Ph.D., SpJP(K), MARS membenarkan bahwa gigi berlubang dapat berpengaruh pada kesehatan jantung.

“Gigi berlubang dan kesehatan gigi mulut secara umum dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung,” ujar Renan ketika diwawancara oleh Kompas.com pada Kamis (26/6/2025).

Lebih lanjut, higiene gigi atau kebersihan gigi dan mulut yang buruk dapat menyebabkan pertumbuhan kuman atau bakteri.

Jika bakteri ini masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh, bakteri bisa mencapai jantung.

Di sana, bakteri dapat menempel pada bagian dalam jantung atau katup jantung, lalu membentuk gumpalan yang disebut vegetasi.

Vegetasi adalah kumpulan yang terbentuk dari bakteri, sel-sel darah, dan zat lain di tubuh. Gumpalan ini bisa mengganggu kerja katup jantung.

“Massa pada katup jantung akan mengganggu fungsi katup jantung, dan bila massa itu rusak atau lepas dapaf menyebabkan emboli atau stroke,” kata Renan.

Baca juga: Dokter Spesialis Bagikan 9 Tanda Penyakit Jantung yang Tidak Boleh Diabaikan, Apa Saja?

Gejala endokarditis atau infeksi yang bisa timbul dari gigi berlubang

Lebih lanjut, Renan mengungkapkan sejumlah gejala yang dapat timbul dari penyakit endokarditis.

“Gejala yang bisa ditemui walaupun tidak selalu spesifik adalah demam yang tidak terlalu tinggi, tapi berlangsung lama dan kadang hilang timbul,” ungkap Renan.

Lebih spesifik, Renan menjelaskan gejala tersebut juga dapat diikuti dengan keluhan sesak napas, terutama pada saat beraktivitas.

Selain itu, jantung berdebar dan nyeri dada juga dapat menjadi ciri-ciri penyakit tersebut.

Namun, Renan menyampaikan perlu dipastikan lebih lanjut gejala tersebut dengan memeriksakan diri ke dokter terdekat.

“Diagnosis penyakit ini oleh dokter jantung dilakukan dengan menggali riwayat penyakit, pemeriksaan fisik lengkap, laboratorium termasuk kultur darah untuk mencari bakteri penyebab endokarditis, serta pemeriksaan ekokardiografi (USG jantung) untuk memastikan adanya vegetasi di dalam jantung,” tuturnya.

Baca juga: Dokter Bagikan Cara Minum Kopi yang Bagus untuk Kesehatan Jantung, Bagaimana?

Pentingnya kesehatan gigi dan mulut bagi jantung

Renan menekankan pentingnya kesehatan gigi dan mulut, terutama bagi kesehatan jantung.

“Beberapa penelitian menyebutkan gigi dan mulut yang tidak sehat juga berkaitan dengan inflamasi sistemik di dalam tubuh,” jelas Renan.

Inflamasi atau peradangan yang berlangsung terus-menerus memudahkan pembentukan plak aterosklerosis pada penyakit jantung koroner.

Orang-orang dengan faktor risiko seperti merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi sudah memiliki kondisi tubuh yang rentan terhadap gangguan pembuluh darah.

Ketika faktor-faktor tersebut disertai dengan inflamasi kronis, risiko terbentuknya plak menjadi lebih tinggi, sehingga peluang terkena penyakit jantung koroner pun meningkat.

“Sangat penting menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan sikat gigi secara benar, dan memeriksakan diri secara rutin ke dokter gigi untuk memastikan tidak ada gigi berlubang atau sumber infeksi lainnya,” jelas Renan. 

Tag: