Home / Finance / Efek Pernikahan Bezos: Pariwisata Venesia Melonjak? Analisis Lengkap!

Efek Pernikahan Bezos: Pariwisata Venesia Melonjak? Analisis Lengkap!

News – , Jakarta – Pernikahan akbar pendiri Amazon, Jeff Bezos, dengan Lauren Sanchez yang dijadwalkan berlangsung di Venesia, Italia, selama tiga hari hingga 28 Juni 2025, telah menciptakan gelombang hiruk pikuk yang meresahkan para turis di kota terapung. Suasana Venesia berubah menjadi sangat ramai dan begitu komersial, membuat perjalanan wisatawan menjadi terganggu.

Keriuhan seputar perhelatan mewah ini bahkan telah memicu reaksi keras. Pekan lalu, para aktivis melakukan unjuk rasa menentang perayaan besar-besaran miliarder tersebut. Tekanan dari para aktivis ini begitu kuat sehingga perayaan utama pernikahan terpaksa dipindahkan dari pusat kota ke lokasi yang lebih terisolasi, yaitu Arsenale, seperti yang dilaporkan BBC.

Lokasi Pesta Pindah

Arsenale, yang kini menjadi lokasi baru perayaan, terletak di distrik Castello timur kota. Area ini dikenal lebih terisolasi, dikelilingi oleh air, dan hanya dapat diakses melalui darat melalui jembatan yang dapat ditinggikan. Pemindahan mendadak ini menjadi salah satu bukti nyata dampak masif pernikahan tersebut.

Untuk mengakomodasi tamu-tamu VIP, tiga hotel mewah telah resmi dipesan secara eksklusif, dan sejumlah taksi air khusus disediakan untuk mobilitas para undangan. Kedatangan rombongan Jeff Bezos juga menarik perhatian insan media lokal, dengan paparazzi dan mega-yacht memadati kanal-kanal, menciptakan suasana yang lebih mirip festival selebriti daripada kota bersejarah. Akibatnya, turis melaporkan penutupan jalan yang tak terduga, lalu lintas yang dialihkan, dan suasana kota yang dipenuhi kerumunan paparazzi.

Rencananya, perayaan pernikahan awalnya disiapkan berlangsung di beberapa lokasi paling sentral di Venesia, termasuk Balai Kota Venesia yang bahkan mengamanatkan penutupan area di sekitar gereja abad pertengahan Madonna dell’Orto pada Rabu, guna mengakomodasi pertemuan tamu pada Kamis malam. Pihak kepolisian setempat pun telah mengerahkan Markas Besar Kepolisian Venesia untuk menangani operasi keamanan kota demi kelancaran acara tersebut.

Meskipun demikian, pandangan penduduk lokal terbelah. Beberapa warga dan vendor menyambut baik masuknya orang-orang kaya ini karena sekitar 80 persen perlengkapan pernikahan bersumber dari pengrajin Venesia, yang tentu membawa keuntungan ekonomi signifikan. Namun, di sisi lain, banyak yang mengutuk perhelatan tersebut sebagai “sewa kota” bernilai jutaan dolar, yang mengorbankan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal dan kenyamanan para wisatawan.

Tamu Aman Venice Hotel Diminta Pindah

Kontroversi tidak berhenti sampai di situ. Jeff Bezos dan Lauren Sánchez tiba di Venesia pada Rabu, 25 Juni 2025, dan segera mengambil alih seluruh properti eksklusif Aman Venice Hotel. Hal ini menimbulkan dampak berantai yang merugikan wisatawan yang telah memesan kamar jauh-jauh hari sebelumnya.

Menurut laporan Hola, pasangan tersebut dilaporkan menyewa seluruh properti bintang lima tersebut, menyebabkan penjadwalan ulang mendadak bagi wisatawan yang telah membuat reservasi. “Tamu yang sebelumnya telah memesan di hotel untuk Rabu malam jauh-jauh hari telah dikeluarkan setelah Bezos menyewa seluruh tempat tersebut beberapa bulan yang lalu,” ungkap sebuah sumber kepada Page Six.

Aman Venice memang menanggung biaya relokasi bagi tamu-tamu yang terdampak, bahkan memberikan kompensasi satu malam menginap dan menawarkan peningkatan kamar. Namun, tidak semua orang merasa senang. “Beberapa mengeluh karena mereka harus berkemas, naik transportasi yang disediakan Aman, dan membongkar barang lagi,” tambah sumber tersebut, menyoroti ketidaknyamanan yang harus dialami para turis.

Dampak Pernikahan Jeff Bezos terhadap Pariwisata

Dengan banyaknya tamu VIP dan skala acaranya, pernikahan pendiri Amazon ini secara signifikan mempengaruhi pariwisata Venesia. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui turis yang berencana mengunjungi Venesia selama periode ini:

  • Kemungkinan besar akan terjadi penundaan di terminal taksi air dan transfer bandara, sehingga wisatawan harus bersiap untuk bersabar.
  • Keamanan akan lebih ketat, dan kemungkinan akan ada pembatasan sementara di area dekat tempat acara dan Bandara Marco Polo.
  • Wisatawan harus bersiap menghadapi kerumunan penonton, pers, dan paparazzi yang mengejar sekilas tamu VIP.
  • Meskipun menimbulkan gangguan, pernikahan yang diperkirakan menghabiskan biaya fantastis hingga 56 juta dolar (Rp 909 triliun) ini dikatakan akan meningkatkan keterlibatan pengrajin lokal, sehingga wisatawan dapat memanfaatkannya dengan mengeksplorasi produk-produk seni dan kerajinan tangan Venesia.

Pilihan Editor: Venesia Naikkan Biaya Masuk Turis jadi Dua Kali Lipat