News – Di tengah dominasi komunikasi digital yang serba cepat melalui ponsel pintar, tak jarang kita menemukan fenomena unik: pria yang memang tidak gemar chatting. Meskipun ketertarikan sudah terjalin, kebiasaan ini tidak serta-merta mengubahnya menjadi seorang yang aktif berkirim pesan dalam semalam.
Bagi Anda yang merasa bahwa komunikasi melalui chat adalah kunci untuk membangun hubungan yang lebih erat dan mesra, jangan khawatir. Jika gebetan Anda tidak suka chatting, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan. Simak tujuh tips berikut untuk menghadapi situasi ini:
1. Hindari Memaksa Komunikasi Melalui Chat
Memaksakan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak ia sukai, termasuk chatting, justru dapat menimbulkan efek negatif. Mengirimkan terlalu banyak pesan dengan harapan ia akan terbiasa atau bahkan menyukai chatting justru bisa membuatnya merasa tidak nyaman atau kehilangan minat. Penting untuk selalu memberikan ruang, baik itu kepada gebetan maupun kekasih. Gunakan chat hanya untuk keperluan penting, seperti menjadwalkan pertemuan, atau saat ada hal yang benar-benar mendesak. Ingat, memaksakan kehendak bisa jadi salah satu pemicu Inilah 5 Tipe Chat yang Bikin Gebetan Ilfeel, PDKT Akan Berakhir.
2. Jangan Memasukkan ke Hati
Wajar jika muncul kebingungan dan pertanyaan dalam fase pendekatan. Namun, perlu dipahami bahwa seorang pria yang tidak gemar chatting bukan berarti ia tidak tertarik pada Anda. Jangan terlalu memasukkan hal ini ke dalam hati atau menjadikannya beban pikiran, karena hal tersebut justru dapat menimbulkan kekecewaan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
3. Prioritaskan Pertemuan Langsung
Jika pria yang Anda dekati menunjukkan ketertarikan yang jelas saat bertemu langsung, meskipun ia kurang responsif dalam chatting, ini bisa menjadi indikasi bahwa ia memang tertarik, hanya saja ia adalah seorang “bad texter” atau kurang mahir dalam berkomunikasi via teks. Persiapkanlah berbagai topik obrolan menarik agar saat bertemu, Anda berdua memiliki banyak hal seru untuk didiskusikan. Kualitas interaksi tatap muka jauh lebih penting. Selama ia adalah sosok yang nyaman diajak bicara dan menunjukkan ketertarikan secara personal, Anda tidak perlu khawatir. Terkadang, interaksi langsung bisa mengungkap lebih banyak hal, seperti yang dijelaskan dalam Harus Tahu, 5 Cara Bedakan Gebetan Serius Atau Hanya Memanfaatkan.
4. Manfaatkan Panggilan Telepon
Apabila Anda sudah merasa rindu atau tidak sabar dengan komunikasi chat yang kurang lancar, cobalah untuk meneleponnya. Panggilan telepon memberikan pengalaman berbicara langsung, meskipun tanpa tatap muka. Melalui telepon, Anda bisa mendengar nada suara dan ekspresinya, yang seringkali lebih ekspresif daripada teks. Cara ini juga dapat membuat sang pria yang kurang suka chatting merasa lebih nyaman. Jika ia memang tertarik, besar kemungkinan ia akan menikmati dan ingin berbicara lebih lama dengan Anda melalui telepon.
5. Hindari Frustrasi Berlebihan
Jangan biarkan diri Anda terus-menerus digerogoti pertanyaan seperti, “Mengapa dia tidak memulai chat duluan? Apakah dia benar-benar tertarik?” Pemikiran semacam ini dapat merusak suasana hati Anda dan berpotensi menimbulkan kekecewaan yang tidak perlu. Pemikiran negatif ini tidak berlaku jika ia memang tidak pernah membalas pesan, melakukan ghosting, tidak pernah membuat janji, menolak bertemu, atau bahkan membatalkan janji secara sepihak. Dalam kasus tersebut, mungkin ada masalah lain. Namun, jika situasinya hanya seputar kurangnya inisiatif chat, jangan sampai hal ini memicu frustrasi. Untuk situasi penolakan ajakan kencan, Anda bisa membaca Gebetan Tiba-tiba Nolak Ajakan Ngedate? Lakukan Hal Ini, Simak.
6. Komunikasikan Langsung Kepadanya
Jika kebiasaan sang pria yang kurang aktif dalam chat ini benar-benar membuat Anda tidak tenang, tidak ada salahnya untuk membicarakannya secara langsung. Pastikan Anda mengutarakannya dengan bahasa yang baik, lembut, dan sopan, tanpa menyalahkan dirinya atas hal yang sebenarnya relatif sederhana. Sampaikan keinginan Anda agar ia bisa lebih peka dalam berkomunikasi via chat, namun tegaskan bahwa Anda tidak bermaksud menyalahkannya atau memaksa dirinya berubah total.
7. Nikmati Prosesnya
Mengapa tidak mencoba memandang kebiasaan gebetan yang tidak suka chatting ini sebagai suatu hal positif? Ketika komunikasi chat minim, itu berarti ada lebih banyak cerita dan topik yang bisa dibagikan saat Anda berdua bertemu langsung. Hal ini bahkan bisa mendorong Anda untuk lebih sering bertemu, karena cerita yang terkumpul selama seminggu akan sangat banyak. Pendekatan ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan emosi Anda, mengurangi stres, frustrasi, dan kebingungan yang sering muncul dari ekspektasi chat yang tinggi. Meskipun demikian, untuk menarik perhatian secara digital, ada tips lain yang bisa Anda coba, seperti yang diuraikan dalam Dijamin Ampuh, Begini 5 Cara Menarik Perhatian Gebetan di Sosmed.
(*)