Harga emas Antam pada hari ini, Minggu (22/6), tercatat stagnan di level Rp 1.942.000 per gram. Kondisi ini terjadi setelah harga emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk. tersebut sempat menunjukkan kenaikan tipis sebesar Rp 6.000 pada Sabtu (21/6), dari posisi sebelumnya di angka Rp 1.936.000 per gram.
Stagnansi harga juga berlaku untuk skema penjualan kembali atau buyback emas Antam. Harga buyback tetap berada di level Rp 1.786.000 per gram. Ini berarti, bagi masyarakat yang ingin menjual koleksi emas mereka, harga yang akan diterima adalah sebesar Rp 1.786.000 per gram.
Bagi para pemilik emas batangan yang telah berinvestasi sejak November tahun 2022, momen saat ini terbilang cukup menguntungkan atau ‘cuan’. Pasalnya, harga emas pada 26 November 2022 kala itu berada di kisaran Rp 936.000 per gram. Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki 5 gram emas Antam yang dibeli pada periode tersebut dengan total biaya Rp 4.680.000, maka saat dijual kembali hari ini, nilainya bisa mencapai Rp 8.930.000 (belum termasuk pajak). Dengan demikian, keuntungan bersih yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 itu mencapai Rp 4.250.000.
Di sisi lain, pergerakan harga emas dunia juga menunjukkan stabilitas, namun siap menghadapi potensi kerugian mingguan. Mengutip laporan Reuters, kondisi ini sempat dipicu oleh penundaan keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk terlibat dalam konflik antara Israel dan Iran. Harga emas spot terpantau sedikit berubah di angka USD 3.368,68 per ons, sementara indeksnya menunjukkan penurunan 1,8 persen dalam seminggu. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup 0,7 persen lebih rendah, menjadi USD 3.385,70.
Menanggapi situasi tersebut, Tai Wong, seorang pedagang logam independen, menyatakan, “Harga emas tetap stabil karena Trump menarik kembali rencana serangan yang akan segera terjadi terhadap Iran. Untuk saat ini, tampaknya semua berita buruk sudah tersebar.”
Namun demikian, situasi geopolitik berubah drastis pada Sabtu (21/6) ketika Amerika Serikat akhirnya menunjukkan keberpihakannya kepada Israel dengan melancarkan serangan terhadap tiga situs nuklir milik Iran. Aksi ini segera memantik kekhawatiran akan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Pengamat Pasar Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, memprediksi bahwa serangan AS ini akan memicu situasi yang lebih genting di Timur Tengah. Ia juga memperkirakan potensi intervensi dari negara-negara besar seperti Rusia, Tiongkok, dan Korea Utara dalam pertempuran tersebut. Dengan adanya potensi gejolak tersebut, Ibrahim memproyeksikan harga emas dunia akan melesat mencapai USD 3.450 per troy ons, bahkan berpotensi menembus level USD 3.500 per troy ons. “Sebelumnya saya sudah mengatakan bahwa akhir pekan ini kalau seandainya Trump melakukan penyerangan terhadap Iran, situs-situs nuklir, kemungkinan besar harga emas dunia itu akan melejit tinggi. Kembali ke USD 3.450 bahkan bisa mencapai level USD 3.500,” jelas Ibrahim dalam analisisnya kepada JawaPos.com, Minggu (22/6).
Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam dari berbagai ukuran di Butik Emas LM, Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta Timur, per Minggu (22/6), belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.021.000
Harga emas 1 gram: Rp 1.942.000
Harga emas 5 gram: Rp 9.485.000
Harga emas 10 gram: Rp 18.915.000
Harga emas 25 gram: Rp 47.162.000
Harga emas 50 gram: Rp 94.245.000
Harga emas 100 gram: Rp 188.412.000
Harga emas 250 gram: Rp 470.765.000
Harga emas 500 gram: Rp 941.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.882.600.000