Home / Food And Drink / Inovasi Dimsum Unik Yang Menjadi Viral : Dimsum Mentai Mozzarela

Inovasi Dimsum Unik Yang Menjadi Viral : Dimsum Mentai Mozzarela

Dimsum tak lagi hanya dikenal sebagai makanan tradisional kukus dari Tionghoa yang disajikan dengan sambal bangkok atau kecap asin. Kini, dimsum berkembang menjadi kuliner kekinian yang tampil lebih berani, modern, dan tentu saja menggoda selera. Di daerah Sleman, Yogyakarta, hadir sebuah usaha kuliner yang mengusung semangat inovasi dalam setiap gigitannya: Thumbas Dimsum.

Mengusung konsep dimsum kekinian dengan berbagai varian rasa yang tak biasa, Thumbas Dimsum menjawab kebutuhan masyarakat akan makanan ringan yang praktis, terjangkau, dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dengan perpaduan rasa seperti saus mentai, lelehan keju mozzarella, hingga saus bolognese khas Italia, usaha ini berhasil menciptakan diferensiasi di tengah pasar dimsum yang kian ramai.

Salah satu kekuatan utama dari Thumbas Dimsum terletak pada keberaniannya untuk keluar dari rasa-rasa standar. Mereka tidak hanya menyajikan dimsum ayam atau udang kukus biasa, melainkan menyuguhkan cita rasa yang lebih modern, kekinian, dan adaptif terhadap selera pasar lokal.

Berikut beberapa varian yang ditawarkan Thumbas Dimsum:

Dimsum Saus Mentai Bakar: menggunakan saus khas Jepang berbahan dasar mayones pedas yang dibakar sebentar di atas dimsum, menciptakan rasa gurih dan aroma yang khas.

Dimsum Mozarella Leleh: topping keju mozzarella yang meleleh sempurna di atas dimsum panas, memberikan sensasi creamy saat digigit.

Dimsum Bolognese: saus daging cincang ala Italia berpadu dengan tekstur dimsum yang lembut, menghasilkan perpaduan cita rasa internasional dan lokal.

Seluruh varian disajikan dengan tampilan menarik dan warna-warni, membuatnya cocok untuk diabadikan di media sosial sebelum disantap.

Di tengah makin berkembangnya tren makanan kekinian di kalangan anak muda dan keluarga muda, Thumbas Dimsum berhasil menarik perhatian karena tampil beda. Banyak pelanggan dari berbagai kalangan—mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga—yang menjadikan dimsum ini sebagai camilan favorit. Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp25.000 hingga Rp35.000 per porsi, pelanggan sudah bisa menikmati 6potong dimsum lengkap dengan saus dan topping pilihan. Tersedia pula paket ekonomis untuk keluarga dan anak sekolah. Respon masyarakat sangat positif. Banyak yang awalnya penasaran karena unggahan foto di Instagram, lalu menjadi pelanggan tetap karena rasanya yang cocok dan porsinya yang mengenyangkan. Selain itu, konsep dimsum dalam cup yang praktis membuatnya mudah disantap kapan pun dan di mana pun. Thumbas Dimsum diproduksi secara mandiri dengan bahan-bahan yang segar dan tanpa pengawet. Proses pembuatan dilakukan setiap hari di dapur rumahan yang higienis. Untuk varian saus seperti mentai dan bolognese, semuanya dibuat sendiri, bukan dari bahan instan pabrikan, agar rasa lebih otentik dan berkualitas.

Selain menjual dimsum siap santap, usaha ini juga menyediakan dimsum frozen yang dikemas rapi untuk pelanggan yang ingin menyimpan dan memasak sendiri di rumah. Setiap paket dilengkapi dengan petunjuk pemanasan dan saus dalam kemasan kecil. Kemasan frozen menggunakan bahan yang bisa didaur ulang dan dirancang minimalis agar tidak menghasilkan terlalu banyak sampah plastik. Upaya kecil ini menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan, selaras dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya usaha ramah lingkungan. Keberhasilan Thumbas Dimsum tidak lepas dari peran media sosial. Lewat akun Instagram dan WhatsApp Business, usaha ini secara aktif mempromosikan varian menu, mengunggah video behind the scene, hingga mengadakan polling rasa baru yang melibatkan konsumen secara langsung.

Strategi ini berhasil membangun kedekatan dengan pelanggan. Setiap ada peluncuran menu baru atau diskon khusus, pelanggan lama dan baru ramai-ramai memberikan tanggapan, memesan, dan membagikan ke media sosial pribadi mereka. Efeknya sangat terasa: dari usaha kecil yang hanya melayani beberapa porsi per hari, kini Thumbas Dimsum bisa memproduksi ratusan porsi setiap minggu, baik untuk pelanggan langsung maupun reseller lokal.

Daerah Sleman dikenal sebagai salah satu wilayah dengan geliat UMKM yang tinggi. Selain sebagai daerah wisata, Sleman juga menjadi tempat berkembangnya berbagai produk kuliner lokal, mulai dari oleh-oleh khas, makanan tradisional, hingga jajanan kekinian seperti dimsum modern ini.

Thumbas Dimsum menambah daftar kuliner unik yang bisa dinikmati wisatawan atau dibawa pulang sebagai buah tangan. Karena lokasinya berada di jalur wisata populer, banyak wisatawan yang mampir setelah berkunjung ke kawasan utara Yogyakarta. Tidak hanya itu, Thumbas Dimsum juga sering hadir di bazar UMKM dan event kuliner lokal. Dengan membawa konsep food stall minimalis, usaha ini menarik perhatian pengunjung dari berbagai usia, dan kerap menjadi salah satu booth terlaris.

Thumbas Dimsum membuktikan bahwa inovasi bisa dilakukan bahkan dari usaha kecil sekalipun. Dengan kreativitas, konsistensi, dan keberanian keluar dari rasa-rasa umum, usaha ini berhasil menciptakan sesuatu yang segar di tengah tren kuliner yang cepat berubah. Lebih dari sekadar menjual makanan, Thumbas Dimsum menghadirkan pengalaman baru dalam menikmati dimsum: penuh rasa, penuh kejutan, dan penuh warna. Dari Sleman, dimsum ini siap menggoyang lidah siapa saja yang mencintai makanan kreatif dan berkualitas. Inovasi tak perlu rumit, cukup satu gigitan dimsum mentai yang meleleh untuk membuktikannya.

Tag: