News – , JAKARTA — Klaim pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) atas keiritan Suzuki Fronx tak main-main. SUV 5 compact 5 penumpang terbaru keluaran Suzuki mencatatkan angka yang impresif dalam pengetesan oleh para jurnalis otomotif dari berbagai media nasional.
PT SIS membagi kegiatan test drive di Bandung ini ke dalam dua kelompok besar empat hari. Republika mendapatkan kesempatan di kelompok kedua yang mendapatkan jadwal mengetes performa Suzuki Fronx pada Selasa (24/6/2025) dan Rabu (25/6/2025).
Pengetesan untuk konsumsi bahan bakar berlangsung Rabu pagi hingga sore. Rute yang diambil adalah Hotel Grand Aquila menuju Jatinangor melewat jalan tol dan kembali ke Bandung menuju Malabar.
Seluruh mobil Suzuki Fronx yang digunakan awak jurnalis berisi empat orang. Mobil diisi BBM RON 98 penuh dan tutup tangki disegel dengan stiker. Kemudian AC disetel di angka 20°C. Tombol AC juga disegel agar tak bisa diotak-atik.
Saat berangkat, sepanjang tol sangat lancar. Begitu juga saat kembali. Mobil bergerak dengan kecepatan rata-rata mulai dari 50 km/jam sampai 60 km/jam.
Sejumlah awak media baru merasakan kemacetan saat keluar dari gerbang Tol Pasteur. Begitu juga dalam perjalanan menuju Qaca Coffee Malabar pada sore hari.
Menjelang tiba di Malabar, tangki bensin seluruh mobil diisi penuh di SPBU. Kemudian setelah melewati kemacetan kota sampai di Qaca Coffee, BBM seluruh mobil kembali diisi penuh.
Hasilnya, mobil yang menggunakan mesin mild hybrid (tipe GX dan SGX) menembus rata-rata efisiensi BBM 30,67 km/liter, sementara versi non hybrid (tipe GL) mencapai 24,12 km/liter.
Tipe mild hybrid menggunakan mesin K15C 1.500 cc dengan tambahan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion kecil. Ini membantu efisiensi saat akselerasi dan deselerasi serta mematikan mesin saat idle, menghasilkan konsumsi BBM yang jauh lebih hemat.
Sementara non hybrid mengusung mesin K15B 1.500 cc konvensional tanpa baterai. Mesin ini sebelumnya digunakan oleh Suzuki Ertiga.
Minoru Amano, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku sangat senang pihaknya bisa menghadirkan produk yang dapat memadukan antara performa dengan desain yang bisa disajikan kepada masyarakat Indonesia.
“Ini bisa membuktikan bahwa terjadi cukup banyak perbedaan antara seri hybrid dan non hybrid dengan perbedaan 6 km/liter. Hal ini juga bisa menjadi sudut pandang rekan-rekan sekalian,” kata Amano.
“Sekali lagi terima kasih atas waktu kalian bersama kami selama dua hari ini. Saya harap rekan-rekan media punya momen yang bagus bersama Suzuki Fronx,” ujar dia.