Home / Sports / Jeka Saragih Diskors Medis Usai KO: Dampak Kekalahan di Korea

Jeka Saragih Diskors Medis Usai KO: Dampak Kekalahan di Korea

JAKARTA – Petarung MMA kebanggaan Indonesia, Jeka Saragih, resmi menerima sanksi skorsing medis dari Dewan Pengawas Atletik Negara Bagian New Jersey. Keputusan ini menyusul kekalahan knockout (KO) yang dialaminya saat berlaga di ajang akbar UFC 316.

Sanksi yang dijatuhkan menyatakan Jeka Saragih diskors selama 60 hari akibat kekalahan KO-nya, dengan larangan kontak fisik selama 45 hari. Informasi ini, yang pertama kali dilaporkan oleh laman MMA Fighting, menjadi perhatian utama di kalangan penggemar olahraga tarung dan media.

Duel Jeka melawan petarung tangguh asal Korea Selatan, Joo Sang Yoo, yang dikenal dengan julukan “Zombie Jr”, berlangsung sangat singkat di UFC 316. Hanya dalam 28 detik, Jeka Saragih harus mengakui keunggulan lawannya setelah menerima pukulan kiri yang telak, membuatnya tumbang di ronde pertama. Pertarungan krusial ini digelar di Newark, New Jersey, Amerika Serikat, pada Minggu (8/6) WIB.

Kekalahan cepat ini merupakan yang kedua kalinya bagi Jeka dari total tiga penampilan di pentas UFC. Sebelumnya, petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, ini pernah menelan kekalahan dari Westin Wilson, namun berhasil mencatatkan kemenangan dominan atas Lucas Alexander, menunjukkan perjalanan kariernya yang penuh tantangan di kancah MMA global.

Pemberian sanksi medis ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Atletik Negara Bagian New Jersey pasca-UFC 316. Jeka Saragih, yang berlaga di kelas bulu UFC, menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar penangguhan tersebut, sebuah langkah standar untuk memastikan keselamatan dan pemulihan optimal bagi para atlet setelah pertandingan yang intens.

Selain Jeka, beberapa petarung lain yang berlaga di UFC 316 juga menerima skorsing medis serupa. Berikut adalah daftar lengkap penangguhan medis yang dikeluarkan terkait ajang tersebut:

– Julianna Pena: Skorsing tanpa batas waktu sambil menunggu izin dari ahli ortopedi di bahu kiri dan siku kirinya.

– Kelvin Gastelum: Skorsing 30 hari, tidak boleh bertanding. Skorsing tanpa batas waktu sambil menunggu izin dari dokter gigi untuk gigi seri rahang atas kanan yang longgar.

– Mario Bautista: Skorsing 30 hari, tidak ada kontak untuk luka di wajah.

– Vicente Luque: Skorsing 45 hari, 30 hari tidak ada kontrak untuk hematoma kulit kepala.

– Bruno Silva: Skorsing 30 hari, tidak ada kontak untuk kekalahan technical knockout (TKO).

– Brendson Ribeiro: Skorsing 30 hari, tidak ada kontak untuk kekalahan TKO.

– Serghei Spivac: Skorsing 30 hari, tidak ada kontak. Skorsing tanpa batas waktu sambil menunggu hasil rontgen kaki kanan dan izin dari ahli ortopedi untuk kaki kanannya.

– Khaos Williams: Skorsing 45 hari, 30 hari tidak boleh melakukan kontak untuk luka sobek di dahi kiri.

– Ariane Da Silva: Skorsing 30 hari, tidak boleh kontak untuk trauma kaki kiri. Skorsing tanpa batas waktu sambil menunggu hasil rontgen pada kaki kiri.

– Jeka Saragih: Skorsing 60 hari karena kalah KO, 45 hari tidak boleh kontak.

– Quillan Salkilld: Skorsing 30 hari, 21 hari tidak boleh bersentuhan karena kontak di kepala. Skorsing tanpa batas waktu sambil menunggu hasil rontgen pada kaki kanan.

– Mark Choinski: Skorsing 21 hari, tidak boleh melakukan kontak pada betis kiri.

Tag: