JAKARTA, KOMPAS.TV- Dunia musik dikejutkan dengan pengumuman dari penyanyi dan penulis lagu berbakat, Jessie J, yang mengungkapkan perjuangannya melawan kanker payudara stadium awal. Kabar penting ini dibagikan langsung oleh pemilik nama asli Jessica Ellen Cornish tersebut melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada 4 Juni 2025.
Dalam unggahannya, Jessie J menuturkan bahwa ia telah menjalani serangkaian tes medis yang intensif. Ia dijadwalkan akan segera menjalani operasi setelah menyelesaikan konser ‘Summertime Ball 2025’ yang akan digelar di London pada 15 Juni mendatang. Setelah operasi, pelantun lagu “No Secrets” ini berencana untuk vakum sementara dari hiruk pikuk dunia musik guna fokus pada proses pemulihan dan kesehatannya.
Kisah Jessie J ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk lebih memahami tanda kanker payudara. Lantas, apa saja gejala kanker payudara yang patut diwaspadai?
Alami Keguguran, Jessie J: Perasaan Paling Kesepian di Dunia
Berdasarkan informasi dari laman terkemuka Mayo Clinic, berikut adalah beberapa tanda kanker payudara yang perlu Anda sadari dan perhatikan dengan seksama:
1. Benjolan yang Tidak Biasa
Kemunculan benjolan payudara yang tidak biasa di area payudara atau ketiak merupakan salah satu indikasi paling umum dari kanker payudara. Benjolan ini seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, namun memiliki tekstur yang keras dan tepian yang tidak beraturan. Meskipun demikian, pada beberapa kasus, benjolan juga bisa terasa lunak dan berbentuk bulat. Sangat penting untuk diingat bahwa tidak semua benjolan bersifat kanker, namun setiap kemunculannya harus segera diperiksa oleh tenaga medis profesional. Umumnya, benjolan yang mengarah pada keganasan cenderung tidak bergerak saat disentuh dan tetap berada di satu lokasi. Melakukan pemeriksaan mandiri payudara secara rutin dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk mengenali perubahan ini lebih dini.
2. Perubahan Kontur Kulit Payudara (Lesung Pipit)
Tanda lain yang patut diwaspadai adalah munculnya ‘lesung pipit’ pada kulit payudara, yaitu penarikan atau cekungan ke dalam, mirip seperti lesung pipit pada wajah yang terlihat jelas saat seseorang mengangkat lengannya. Fenomena ini mengindikasikan kemungkinan adanya tumor di bawah kulit yang menarik jaringan payudara ke arah dalam. Cekungan kecil ini, yang sebelumnya tidak ada dan mengganggu kontur alami payudara, perlu perhatian khusus. Jika lesung ini terlihat hanya pada satu sisi atau satu area payudara saat lengan diangkat, atau bahkan saat perubahan posisi tubuh, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kondisi ini bisa menjadi sinyal penting adanya pertumbuhan jaringan abnormal di bawah permukaan kulit.
3. Perubahan pada Puting Susu
Perhatikan berbagai perubahan yang terjadi pada puting susu, karena kanker payudara dapat memanifestasikannya. Ini termasuk puting yang tiba-tiba tertarik ke dalam (retraksi), terasa gatal, nyeri, kulit mengelupas, atau munculnya luka yang tak kunjung sembuh. Puting yang masuk ke dalam dan tidak kembali ke posisi normal dapat menjadi indikator adanya gangguan pada saluran susu atau jaringan di sekitarnya. Selain itu, setiap perubahan warna, tekstur, atau pengerasan kulit di area puting juga merupakan gejala kanker payudara yang sangat perlu diwaspadai. Meski awalnya tampak ringan, jika perubahan ini terus berlangsung atau bahkan memburuk, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Perubahan Tekstur dan Ukuran Payudara
Kanker payudara juga dapat memengaruhi tampilan kulit dan ukuran payudara. Salah satu perubahan tekstur kulit yang signifikan adalah munculnya kondisi yang disebut “peau d’orange”, di mana kulit payudara tampak seperti kulit jeruk akibat pembengkakan dan penyumbatan pembuluh limfa. Selain itu, perubahan warna kulit menjadi kemerahan atau terlihat seperti peradangan yang tidak kunjung membaik juga harus diperhatikan. Dari segi ukuran dan bentuk, salah satu payudara mungkin tampak lebih besar, lebih keras, atau bahkan menurun secara tidak simetris dibandingkan sebelumnya. Perubahan-perubahan ini, meskipun seringkali tidak disertai rasa nyeri, merupakan sinyal penting yang mengindikasikan potensi adanya pertumbuhan jaringan abnormal di dalam payudara.
5. Keluarnya Cairan Abnormal dari Puting Susu
Keluarnya cairan dari puting susu, terutama jika tidak sedang dalam periode menyusui, adalah tanda kanker payudara yang perlu diwaspadai serius. Cairan ini bisa bervariasi warnanya, mulai dari bening, keruh, kuning, kehijauan, hingga yang paling mengkhawatirkan adalah adanya kandungan darah. Perlu diingat bahwa tidak semua cairan yang keluar dari puting mengindikasikan kanker payudara. Namun, cairan yang mengandung darah, atau cairan yang hanya keluar dari satu sisi payudara, lebih besar kemungkinannya merupakan tanda keganasan dan memerlukan pemeriksaan medis segera. Pemeriksaan laboratorium pada cairan tersebut, dikombinasikan dengan tes pencitraan seperti USG atau mammografi, sangat vital untuk membantu menentukan penyebab pasti dan penanganan yang tepat.
Pengobatan Kanker Payudara dalam Satu Atap: Harapan Baru untuk Perempuan Indonesia