JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha menunjukkan keseriusan penuh dalam upayanya mengejar ketertinggalan di ajang MotoGP. Fokus utama pabrikan Garpu Tala ini kini tertuju pada pengembangan revolusioner mesin V4. Perubahan yang diusung pun tak tanggung-tanggung; bukan sekadar pergantian mesin semata, melainkan restrukturisasi hampir menyeluruh pada prototipe motor mereka.
Dalam sesi tes privat Yamaha yang digelar di Sirkuit Brno, Republik Ceko, tim pabrikan tersebut menggeber prototipe terbaru mereka. Pengujian krusial ini melibatkan pebalap penguji andalan mereka, Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez, serta didampingi pula oleh pebalap reguler seperti Alex Rins dan Miguel Oliveira, yang turut merasakan potensi pengembangan ini.
Baca juga: Andrea Dovizioso Uji Mesin V4 Terbaru Yamaha di Barcelona
Menariknya, sesi tes di Brno ini juga dimeriahkan kehadiran beberapa pabrikan lain. Salah satu nama yang terlihat adalah Luca Marini, yang baru saja pulih setelah sempat absen akibat cedera saat latihan untuk ajang Suzuka 8 Hours. Kehadirannya menambah dinamika pengujian yang berlangsung.
Dilansir dari Speedweek.com pada Sabtu (5/7/2025), inovasi Yamaha V4 tidak berhenti pada sektor mesin. Motor prototipe ini mengusung paket aerodinamis atau fairing yang didesain ulang secara signifikan, ditambah perbedaan mencolok pada swingarm dan sistem knalpotnya. Setiap elemen dirancang ulang untuk mencapai performa optimal.
Menanggapi progres ini, Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, sempat menyatakan optimisme. “V4 masih berada pada tahap pengembangan yang sangat awal, jadi tentu saja masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Namun secara umum, karakter motor ini, berdasarkan apa yang saya dengar dari para pebalap, sedang bergerak ke arah yang kami inginkan,” ungkapnya sebelum sesi tes Brno ini dimulai, mengindikasikan arah positif pengembangan prototipe Yamaha.
Baca juga: Bocoran Suara dan Bentuk Knalpot Mesin V4 Yamaha untuk MotoGP
Meskipun Yamaha belum merilis pernyataan resmi terkait hasil komprehensif tes privat ini, ada perkembangan menarik lain yang patut disoroti. Ini berkaitan dengan peningkatan signifikan pada Yamaha M1 yang digunakan saat ini, yang juga diuji coba secara intensif.
Salah satu sorotan utama dari pengujian ini adalah torehan waktu impresif yang dicetak oleh Alex Rins dan Miguel Oliveira. Keduanya berhasil menorehkan waktu yang melampaui rekor lap Marc Marquez di Sirkuit Brno pada tahun 2016. Namun, perlu dicatat bahwa catatan waktu semacam ini baru akan diakui secara resmi saat balapan MotoGP sesungguhnya berlangsung.
Secara spesifik, duo pebalap Yamaha itu sukses menembus catatan waktu fantastis 1 menit 52,7 detik. Angka ini jauh lebih cepat dibandingkan rekor Marquez yang sebelumnya bertahan di angka 1 menit 54,596 detik, menunjukkan potensi kecepatan yang signifikan.
Kendati demikian, performa gemilang ini bukan serta merta menjadi indikator bahwa Yamaha akan langsung menjadi sangat kompetitif. Ada faktor penting yang perlu diperhatikan: Ducati, sebagai salah satu rival utama, tidak ikut serta dalam sesi tes privat ini, sehingga perbandingan waktu yang akurat dengan mereka belum dapat dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa perjalanan Yamaha untuk kembali ke puncak persaingan masih panjang.
