Home / Entertainment / Michael Bay: Sang Maestro di Balik Kesuksesan Transformers

Michael Bay: Sang Maestro di Balik Kesuksesan Transformers

Kabar gembira bagi penggemar waralaba Transformers! Michael Bay, sutradara ikonik yang telah membentuk semesta robot-robot raksasa ini, dikabarkan akan kembali ke kursi penyutradaraan untuk film Transformers terbaru. Laporan dari Screen Rant pada Sabtu, 28 Juni 2025, mengindikasikan kembalinya Bay di tengah ketidakjelasan masa depan Transformers di Paramount Pictures, seperti yang diungkap oleh The Wrap.

Jurnalis Puck News, Matthew Belloni, membenarkan bahwa Michael Bay tengah mengembangkan film Transformers ini. Proyek ambisius tersebut juga disebut-sebut akan menggandeng Jordan VanDina, penulis naskah The Binge, sebagai penanggung jawab skenario. Meskipun Puck News menyebut Bay setidaknya akan terlibat sebagai produser langsung, detail lebih lanjut mengenai apakah film ini akan melanjutkan plot sebelumnya atau menjadi versi yang sepenuhnya baru masih menjadi misteri.

Untuk mengenal lebih jauh sosok di balik ledakan epik ini, mari kita menelusuri jejak karier Michael Benjamin Bay. Lahir di Los Angeles pada 17 Februari 1965, Bay adalah figur sentral di industri hiburan. Ia merupakan salah satu pendiri The Institute, perusahaan produksi iklan ternama, serta memiliki saham di rumah efek visual Digital Domain. Selain itu, Bay juga mendirikan Platinum Dunes, rumah produksi yang dikenal lewat pembuatan ulang film-film horor klasik seperti Friday the 13th, The Texas Chainsaw Massacre, dan A Nightmare on Elm Street. Deretan karyanya juga mencakup film-film blockbuster seperti Armageddon (1998), Pearl Harbor (2001), dan tentu saja waralaba Bad Boys serta Transformers.

Kecintaannya pada sinema sudah terlihat sejak dini. Pada usia 15 tahun, Bay bahkan pernah magang bersama legenda George Lucas, membantu mengerjakan storyboard untuk Raiders of the Lost Ark. Meskipun awalnya skeptis terhadap film tersebut, pengalaman menontonnya di bioskop justru menjadi titik balik yang menginspirasinya untuk mantap berkarir sebagai sutradara film. Perjalanan akademisnya meliputi studi bahasa Inggris di Universitas Wesleyan dan pendidikan film di Art Center College of Design di Pasadena.

Pada tahun 2007, Bay menggebrak layar lebar dengan film Transformers pertamanya, berkolaborasi dengan Steven Spielberg sebagai produser eksekutif. Kesuksesan besar film ini membuka jalan bagi empat sekuel yang ia sutradarai hingga tahun 2017. Namun, Transformers: The Last Knight, film kelima yang ia garap, mencatat pendapatan terendah dalam seri tersebut, mendorong Bay menyatakan bahwa itu adalah film terakhirnya dalam waralaba Transformers. Pasca-era robot-robot raksasa, Bay tetap produktif dengan mengarahkan 6 Underground (2019) untuk Netflix dan Ambulance (2022). Meski dikenal dengan gaya khas yang mementingkan aksi dan efek visual memukau, Michael Bay juga sering menerima kritik karena dianggap mengesampingkan penceritaan dan pengembangan karakter.