JAKARTA — Oklahoma City Thunder (OKC) sukses mengukir sejarah gemilang dengan menjuarai kompetisi basket paling bergengsi di dunia, NBA musim 2024/2025. Gelar juara yang sangat dinanti ini berhasil direbut OKC setelah mengalahkan Indiana Pacers dalam pertarungan sengit hingga gim ketujuh.
Momen penentuan itu terjadi pada Senin (23/6/2025) pagi WIB, di kandang OKC sendiri, Paycom Center, Oklahoma City, Amerika Serikat. Di hadapan ribuan pendukung setianya, tuan rumah tampil perkasa dan mengakhiri laga dengan skor 103-91 atas Indiana Pacers. Kemenangan krusial ini memantapkan keunggulan Oklahoma City Thunder 4-3 dalam seri final, memastikan mereka mengangkat trofi juara.
Sejak tip-off, OKC menunjukkan kepercayaan diri tinggi bermain di kandang sendiri. Meskipun demikian, Indiana Pacers tidak menyerah begitu saja dan mampu memberikan perlawanan sengit. Namun, nasib buruk menimpa Pacers di pertengahan kuarter pertama ketika bintang mereka, Tyrese Haliburton, mengalami cedera. Padahal, Haliburton telah mengawali laga dengan sangat baik, menorehkan tiga kali tembakan tripoin dari empat percobaan. Kuarter pertama akhirnya ditutup dengan keunggulan tipis OKC, 25-22.
Meski kehilangan Haliburton yang tidak dapat melanjutkan pertandingan, Indiana Pacers menunjukkan semangat juang yang luar biasa di kuarter kedua. Mereka justru mampu bangkit dan membalikkan keadaan, bahkan berbalik unggul tipis 48-47 saat paruh pertama berakhir, memberikan kejutan bagi tuan rumah.
Namun, momentum berpihak kepada OKC selepas jeda istirahat. Di kuarter ketiga, Thunder tampil jauh lebih agresif dan solid, terutama dalam skema pertahanan mereka. Tercatat, OKC berhasil mencetak 34 poin sementara hanya kebobolan 20 poin dari Pacers. Dominasi ini mengantarkan OKC unggul jauh 81-68 saat kuarter ketiga berakhir. Di kuarter pamungkas, Indiana Pacers mencoba mengejar ketertinggalan dengan menerapkan permainan full court press hampir sepanjang waktu. Namun, upaya mereka tidak cukup untuk membendung laju Oklahoma City Thunder yang akhirnya mengunci kemenangan 103-91, dan resmi dinobatkan sebagai juara NBA 2024/2025.
Performa luar biasa ditunjukkan oleh Shai Gilgeous-Alexander, yang sebelumnya telah dinobatkan sebagai MVP NBA musim ini. Di gim penentuan ini, SGA menjadi penampil terbaik dengan catatan 29 poin dan 12 assist. Penampilannya yang konsisten dan dominan sepanjang final membuatnya layak didapuk sebagai MVP Final, melengkapi musim yang gemilang bagi dirinya dan tim.
Kontribusi signifikan juga datang dari pemain OKC lainnya; Jalen Williams menambahkan 20 poin, Chet Holmgren dengan 18 poin, serta Alex Caruso dan Cason Wallace masing-masing menyumbang 10 poin. Di kubu Pacers, Bennedict Mathurin memimpin dengan 24 poin dan 13 rebound. TJ McConnell dan Paul Siakam sama-sama mencetak 16 poin, sementara Andrew Nembhard menyumbangkan 15 poin. Haliburton, yang hanya bermain tujuh menit sebelum cedera, sempat menorehkan sembilan poin.
Gelar juara NBA ini menjadi yang pertama bagi Oklahoma City Thunder sejak tim ini mulai berkompetisi pada musim 2008/2009. Secara historis, waralaba ini pernah merengkuh gelar juara pada tahun 1979, kala itu masih dikenal sebagai Seattle SuperSonics. Setelah pindah ke Oklahoma pada tahun 2007 dan berganti nama, ini adalah kali pertama OKC berhasil menapaki puncak tertinggi kompetisi basket profesional Amerika Serikat.