Home / Uncategorized / Osaka Castle: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Istana Megah Ini?

Osaka Castle: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Istana Megah Ini?

News – Salah satu ikon destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat melancong ke Jepang adalah Osaka Castle atau Istana Osaka. Benteng megah ini bukan sekadar bangunan bersejarah, melainkan sebuah museum modern yang kaya akan cerita dan pengalaman.

“Kastel yang ikonis di tengah kota Osaka ini berfungsi sebagai museum modern yang menyajikan berbagai artefak sejarah, diorama pertempuran, dan panel informasi yang menjelaskan sejarah dan perkembangan kastel,” ujar Fajar, perwakilan Japan National Tourism Organization kepada Kompas.com, dikutip Minggu (15/6/2025). Pernyataan ini menegaskan peran Osaka Castle sebagai jendela menuju masa lalu Jepang yang gemilang.

Lebih dari sekadar mengulik seputar sejarah, para wisatawan yang berkunjung ke Istana Osaka juga dimanjakan dengan pemandangan alam yang menawan. Mereka dapat menikmati mekarnya bunga sakura yang memukau saat musim semi, atau sekadar bersantai piknik di Taman Nishinomaru Kastel Osaka yang asri. Keindahan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang mencari pengalaman wisata Jepang yang lengkap.

Bagi wisatawan yang belum pernah ke Jepang dan berencana mampir ke Osaka Castle, timbul pertanyaan penting: kapan sebenarnya waktu terbaik berkunjung ke Osaka Castle? Mengetahui momen ideal dapat mengoptimalkan pengalaman liburan Anda.

Baca juga:

  • Jepang, Negara Bersih yang Bikin Bingung Turis Soal Tempat Sampah
  • Malang Health Tourism Jajaki Kerja Sama dengan Jepang, Tawarkan Wisata Kesehatan Mariposa

Kapan waktu terbaik ke Osaka Castle?

Menurut penjelasan Fajar, Osaka Castle terbuka untuk kunjungan sepanjang waktu, mengingat kastel ini beroperasi sepanjang tahun. Artinya, Anda bisa datang kapan saja. Namun demikian, untuk pengalaman yang lebih seru dan tak terlupakan, wisatawan sangat dianjurkan untuk datang pada waktu-waktu ideal tertentu yang akan memperkaya kunjungan Anda.

Baca juga: Taman Terkecil di Dunia Ada di Jepang, Luasnya Cuma 0,24 Meter Persegi

1. Musim semi

Fajar menjelaskan, saat musim semi, wisatawan berkesempatan menyaksikan keindahan mekarnya bunga sakura dari lebih dari 300 pohon yang tumbuh subur di Taman Nishinomaru Kastel Osaka. Lokasi ini juga sangat populer untuk kegiatan hanami, yakni tradisi melihat bunga sakura yang telah menjadi ikon wisata Jepang.

“Saat musim semi, taman kastel dipenuhi warna bunga yang indah dan ramai pengunjung menikmati piknik dan keindahan alam di sekitar kastel,” katanya. Suasana semarak ini menciptakan latar belakang yang sempurna untuk foto-foto dan kenangan indah.

Baca juga: Banyak Turis Batalkan Liburan ke Jepang akibat Ramalan Komik dan Cenayang

2. Musim gugur

Beralih ke musim gugur, Fajar mengungkapkan bahwa wisatawan akan disuguhi pemandangan spektakuler gugurnya daun plum berwarna merah dan kuning. Perpaduan warna ini menjadikan kawasan Osaka Castle sangat fotogenik dan memanjakan mata.

“Daun plum dan pepohonan di sekitar kastel menampilkan warna merah dan kuning yang kontras dengan arsitektur kastel,” jelasnya. Kontras yang menawan ini menciptakan nuansa dramatis dan artistik di sekitar kastel bersejarah.

Baca juga: Pencinta Anabul, Ini 7 Pulau Kucing di Jepang yang Menarik Dikunjungi

3. Musim dingin

Sementara itu, bagi wisatawan yang memilih untuk berkunjung ke Osaka Castle saat musim dingin, mereka akan disambut dengan pertunjukan cahaya memukau bernama Osaka Illuminage. Acara ini menambah dimensi magis pada kunjungan Anda.

Saat pertunjukan ini berlangsung, area Taman Nishinomaru Kastel Osaka akan bertransformasi menjadi lautan cahaya berwarna-warni yang memukau. Suasana ini sangat berbeda namun tak kalah menarik dari musim lainnya.

“Pengunjung dapat bermain di berbagai wahana yang ada dan mengambil foto yang instagramable,” ujar Fajar. Pengalaman ini menawarkan sisi modern dan hiburan dari destinasi wisata ikonik ini, menjadikannya pilihan menarik bahkan di tengah cuaca dingin.

Baca juga: Lucky Hakim Liburan ke Universal Studio Jepang, Ada Apa Saja di Sana?