Korea Utara, sebuah negara yang seringkali tertutup dari pandangan dunia, kini membuat gebrakan dengan meresmikan sebuah zona wisata megah. Proyek ambisius ini terletak di kawasan Wonsan Kalma, Provinsi Kangwon, dan digadang-gadang sebagai upaya signifikan untuk mempromosikan pariwisata di negara tersebut.
Resmi diresmikan langsung oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Presiden Kim Jong-un, pembangunan kompleks resor pantai ini telah rampung. Kawasan wisata pantai Wonsan Kalma dirancang untuk mampu menampung hingga 20.000 pengunjung, menunjukkan skala besar dari inisiatif ini.
Fasilitas pariwisata baru ini dilaporkan dibuka pada Selasa (1/7) lalu. Berdasarkan laporan Reuters, pembukaan tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dari para wisatawan yang berkesempatan mengunjungi destinasi unik di pesisir timur Korea Utara ini. Pemandangan para pengunjung yang menikmati fasilitas menjadi bukti awal keberhasilan proyek ini.
Meskipun langkah ini menandai pembukaan pintu bagi sebagian wisatawan, kebijakan pariwisata Korea Utara tetap memiliki batasan. Saat ini, hanya kelompok turis Rusia yang diizinkan masuk ke negara tersebut untuk mengunjungi lokasi tertentu. Sementara itu, ibu kota Pyongyang dan sebagian besar wilayah lain di Korea Utara masih tertutup bagi pariwisata reguler, menyoroti pendekatan selektif rezim terhadap sektor ini.
