PSIM Yogyakarta mengambil langkah strategis menyongsong Liga 1 musim depan dengan resmi menunjuk Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih baru. Pria berkebangsaan Belanda ini diharapkan mampu membawa Laskar Mataram bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, mengingat pengalamannya yang luas di kompetisi elite.
Pengalaman van Gastel di kancah sepak bola Eropa tak perlu diragukan lagi. Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih bagi nama-nama besar seperti Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst saat masih di klub raksasa Belanda, Feyenoord. Kolaborasi ini terjalin selama periode 2011 hingga 2019, menunjukkan konsistensi dan kepercayaan yang diberikan padanya. Tidak berhenti di situ, pelatih berusia 53 tahun ini juga sempat kembali bekerja sama dengan van Bronckhorst di Besiktas pada tahun lalu, memperkaya portofolio kepelatihannya.
Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, menegaskan kualitas sang pelatih melalui pernyataan resminya. “Dia sempat jadi asistennya Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di divisi 1 Belanda,” ujar Razzi, sebagaimana dikutip dari situs resmi klub. Pengalaman ini tentu menjadi nilai tambah signifikan bagi tim yang baru promosi.
Lebih lanjut, Razzi Taruna juga menyoroti kemampuan van Gastel sebagai pelatih kepala. “Dia juga sempat melatih di divisi 2 Belanda, dan membawa klub tersebut promosi ke divisi 1 Belanda,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa van Gastel tidak hanya cakap sebagai asisten, namun juga memiliki kapasitas untuk memimpin dan membawa tim meraih target promosi.
Penunjukan Jean-Paul van Gastel ini sejalan dengan ambisi PSIM Yogyakarta yang akan tampil di Liga 1 musim depan. Tim berjuluk Laskar Mataram ini memastikan tiket promosi setelah berhasil menjadi juara Liga 2 musim sebelumnya, menandakan era baru penuh tantangan dan harapan bagi klub kebanggaan warga Yogyakarta.
