Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat menghadiri penutupan Konferensi Infrastruktur Internasional. Acara penting yang diselenggarakan oleh Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tersebut dinilai Prabowo sukses besar, sejalan dengan visi dan arah pembangunan pemerintah.
Dalam pidatonya di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (12/6), Presiden Prabowo Subianto secara gamblang menyatakan kebahagiaannya. “Saya senang karena berarti saya tidak salah pilih Menko Infrastruktur,” ujar Prabowo, menandaskan keyakinannya pada pilihan kabinetnya. Ia menambahkan bahwa prinsip utama yang ia pelajari dalam kepemimpinan adalah seni menempatkan individu yang tepat pada posisi yang strategis dan sesuai.
Prabowo lebih lanjut menjelaskan efektivitas kerja Menko IPK AHY. Meskipun tidak sering memberikan arahan langsung atau panjang lebar kepada para menterinya, Prabowo memuji kemampuan AHY dalam menerjemahkan petunjuk intinya menjadi tindakan nyata dan program yang terarah. “Saya memberi petunjuk kepada Saudara Yudhoyono ini, Saudara AHY tidak sering dan tidak panjang lebar. Saya sampaikan ini, ini intinya. Beliau bisa nangkap dan saudara-saudara tadi ini yang beliau sampaikan inilah sebenarnya yang sedang kita kerjakan,” tutur Prabowo. Apresiasi tersebut ditegaskan kembali: “Karena itu saya hargai Menko Infrastruktur, Saudara menangkap masalah yang kita hadapi, Saudara menangkap strategi saya.” Ini menunjukkan pemahaman mendalam AHY terhadap visi dan tantangan pemerintah.
Menutup pidatonya, Presiden Prabowo Subianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, menekankan pentingnya peran serta sektor swasta dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ia menyoroti pertumbuhan pesat sektor ini dan melihatnya sebagai mitra kunci. “Saya mengundang sektor swasta dari dalam negeri dan luar negeri untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur kita sebesar-besarnya,” pungkasnya, menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk membuka peluang kolaborasi yang luas demi kemajuan bangsa.