News Sistem pendinginan mesin menggunakan cairan atau radiator coolant.
Radiator coolant atau air radiator ini akan terus menerus bersirkulasi di dalam sistem pendingin.
Seiring pemakaian dalam jangka waktu tertentu, radiator coolant ini bisa berubah menjadi keruh.
Warna radiator coolant yang berubah menjadi keruh ini disebabkan oleh beberapa hal.
“Pertama itu kandungan di dalam radiator coolant sudah menurun sehingga ada perubahan warna,” sebut Apre, kepala bengkel AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.
Kipas Radiator Mobil Mati, Ini Dampak Terhadap Sistem Pendingin
Karena kandungan yang menurun maka bisa muncul karat di bagian mesin dan ini juga mempengaruhi warna radiator coolant.
“Faktanya, warna radiator coolant yang keruh ini bisa membuat mesin overheat lho,” tambahnya.
Hal ini bisa terjadi lantaran ada sludge atau endapan yang terkandung di radiator coolant.
Endapan ini membuat aliran radiator coolant terganggu sehingga membuat pendinginan mesin jadi bermasalah.
Kondisi ini membuat suhu mesin tidak bisa diredam dengan baik.
Air Radiator di Tabung Reservoir Berkurang Sendiri, Ini Masalahnya
Mencegah hal tersebut terjadi, kuras radiator coolant minimal setiap 2 tahun sekali atau 40.000 kilometer.
“Walau belum sampai keruh tapi ganti saja semua radiator coolant dengan yanh baru,” bebernya lagi.
Itu dia penjelasan kenapa warna radiator coolant yang keruh bisa membuat mesin mobil overheat.