Home / Family And Relationships / Suami Idaman: 10 Cara Mudah Bantu Istri Bahagia Setiap Hari

Suami Idaman: 10 Cara Mudah Bantu Istri Bahagia Setiap Hari

Menjadi seorang suami kerap kali terasa serba salah. Di tengah hiruk pikuk rumah, Papa terkadang menjadi sasaran luapan emosi Mama. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Papa lakukan untuk meringankan beban Mama di rumah dan menciptakan suasana yang lebih harmonis.

Sebagai seorang istri, Mama mengemban begitu banyak tugas rumah tangga yang seolah tiada akhir dalam mengurus keluarga. Seringkali, Papa yang merasa tak banyak bisa membantu akhirnya memilih untuk berdiam diri, larut dalam kesibukan bersama ponselnya. Sikap pasrah seperti ini justru bisa menambah beban pikiran Mama.

Tak perlu berputus asa, Pa. Sebenarnya, ada berbagai cara mudah yang dapat Papa praktikkan untuk memudahkan pekerjaan Mama di rumah. Dengan begitu, tak hanya pekerjaan rumah tangga menjadi lebih ringan, Papa juga akan semakin disayang Mama dan terbebas dari omelannya, lho!

Dirangkum News – , inilah beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan Papa untuk membantu Mama:

1. Mengembalikan dudukan kloset setelah buang air kecil

Harus diakui, isu seputar kamar mandi kerap menjadi sorotan dalam setiap rumah tangga. Salah satu kebiasaan yang paling umum dan sering luput adalah mengembalikan dudukan kloset. Saat buang air kecil, Papa mungkin terbiasa mengangkat dudukan kloset untuk kenyamanan. Namun, sayangnya, tak banyak pria yang terbiasa mengembalikannya setelah selesai. Untuk menghindari teguran dari Mama, biasakanlah untuk mengembalikan dudukan kloset ke posisi semula setelah menggunakannya.

2. Menaruh handuk basah di jemuran

Masalah handuk basah yang tergeletak sembarangan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan rumah tangga global. Sepertinya, para suami di seluruh dunia memiliki kebiasaan serupa: menaruh handuk basah di sembarang tempat. Padahal, sudah tersedia jemuran handuk yang diletakkan di area mudah dijangkau agar Papa tidak kesulitan menjemurnya. Entah mengapa, seringkali kebiasaan menaruh handuk basah di keranjang setelah mandi kerap terlupakan, sehingga handuk berakhir tersampir di kasur, kenop pintu, ujung lemari, atau bahkan di lantai. Cobalah biasakan menaruhnya kembali ke jemuran, dijamin Mama akan tersenyum puas!

3. Mengambil baju paling atas

Selain handuk basah, cara mengambil baju dari lemari juga bisa menjadi perhatian kecil yang sangat membantu Mama. Mulai hari ini, cobalah mengambil baju yang paling atas saat memilih pakaian agar tumpukan tidak berantakan. Jika Papa memang menginginkan baju yang berada di tumpukan paling bawah, cobalah angkat tumpukan pakaian dengan satu tangan, lalu tarik baju yang diinginkan dengan tangan lainnya secara perlahan. Pasti Papa bisa melakukannya!

4. Menaruh ponsel dan mengajak anak main

Papa pasti sering dimintai tolong untuk menemani buah hati bermain. Namun, entah mengapa, tangan seolah tak sadar selalu menggenggam ponsel. Jika Mama mengetahuinya, tentu akan merasa kesal. Lebih dari itu, anak-anak juga tidak akan merasakan bermain sepenuhnya bersama Papa karena pada akhirnya mereka akan ikut menonton YouTube atau Netflix. Jadi, cobalah jauhkan ponsel dan hadirkan diri sepenuhnya untuk bermain bersama anak. Interaksi berkualitas akan mempererat ikatan keluarga.

5. Menaruh piring kotor di tempat cuci piring

Tak perlu muluk-muluk mencuci semua piring. Cukup meletakkan piring dan gelas kotor ke tempat cuci piring setelah makan sudah merupakan langkah yang sangat berarti. Papa pasti akan melihat ekspresi kaget bercampur bahagia dari Mama saat melihat Papa beranjak dan membawa serta perkakas makan kotor itu ke wastafel.

6. Menutup laci setelah membukanya

Mungkin Papa terlalu larut dalam pekerjaan yang harus diselesaikan, atau mungkin ini sudah menjadi kebiasaan, sehingga menutup laci setelah dibuka terasa aneh. Padahal, Papa sudah sering mendengar komentar Mama yang meminta laci ditutup. Sesibuk atau seseru apa pun kegiatan yang sedang Papa lakukan, usahakan untuk menutup laci setelah membukanya, Pa. Meskipun mungkin akan dibuka kembali dalam waktu kurang dari 5 menit, tetaplah tutup. Setidaknya, untuk hari ini saja.

7. Menaruh sandal atau sepatu di rak

“Mengapa harus menaruh di rak sepatu jika bisa diletakkan di atas keset rumah? Toh nanti sepatu atau sandalnya akan dipakai lagi.” Mungkin inilah yang terlintas di benak Papa saat diminta meletakkan sepatu atau sandal di rak. Apapun yang ada di pikiran Papa, singkirkan sejenak. Cobalah biasakan menaruh sandal dan sepatu di rak saat sudah tidak memakainya, dan saksikan betapa terbantunya Mama oleh tindakan kecil Papa ini.

8. Mematikan TV setelah selesai nonton

Lelah setelah duduk dan ingin langsung ke kamar, ketiduran, atau buru-buru keluar rumah tanpa sempat mematikan TV seringkali menjadi isu selanjutnya. Jika Papa ingin meringankan beban pekerjaan rumah Mama, biasakanlah untuk mematikan TV jika tidak ingin menontonnya lagi. Selain memudahkan tugas Mama, kebiasaan ini juga bisa menghemat listrik. Lumayan, kan? Apalagi tarif listrik baru saja naik, Pa.

9. Memandikan anak

Memandikan anak merupakan kegiatan yang cukup menguras tenaga. Bayangkan, Mama melakukannya dua kali sehari, setiap hari. Sesekali, cobalah tawarkan diri agar Papa yang memandikan si Kecil. Wah, Mama pasti langsung tersenyum lebar dan menyodorkan handuk si Kecil di leher Papa sebagai tanda persetujuan!

10. Menaruh baju kotor di keranjang

Satu lagi, Papa bisa membiasakan untuk menaruh baju kotor di keranjang cucian. Hindari menggantungnya di balik pintu, meletakkannya di atas lemari, atau bahkan membiarkannya tergeletak begitu saja di lantai. Hal kecil ini bisa sangat membahagiakan dan membantu Mama, sampai-sampai Mama akan berdoa agar kebiasaan baik ini dapat terus berlanjut.

Demikianlah rangkuman mengenai hal sederhana yang bisa dilakukan Papa untuk membantu Mama. Memang terasa begitu banyak “aturan” yang harus Papa patuhi selama berada di rumah. Tapi memang begitulah adanya, Pa. Harap maklum, ya, demi kebahagiaan bersama!

9 Peran Orangtua untuk Membantu Anak Mencapai Cita-cita, Ini Tipsnya! 10 Cara Mudah Membantu Anak 3 Tahun yang Belum Lancar Berbicara 7 Cara Membantu Anak yang Pelupa untuk Meningkatkan Ingatannya