jpnn.com, JAKARTA – Aktor Teuku Rassya kembali mencuri perhatian dunia hiburan tanah air. Putra dari aktris senior Tamara Bleszynski ini siap menghiasi layar lebar dengan film terbarunya yang berjudul Syirik. Peran ini sekaligus menandai kembalinya Rassya ke industri perfilman setelah vakum dari layar lebar sejak tahun 2022, dengan lebih banyak terlibat dalam proyek serial.
Dalam film Syirik, Teuku Rassya akan memerankan karakter bernama Said. Ia mengungkapkan bahwa tantangan terbesar selama proses syuting adalah mendalami logat Jawa. Meskipun memiliki keturunan Jawa dari sang ibunda, Rassya mengaku lebih akrab dengan logat Sunda, sehingga melatih pelafalan Jawa menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat baginya.
Kendati demikian, Teuku Rassya bersyukur dapat menyelesaikan perannya dengan baik. Ia telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendalami karakternya. Dengan rendah hati, ia pun memohon maaf apabila ada kekurangan atau ketidaktepatan dalam logat maupun pelafalannya.
Film Syirik sendiri mengisahkan perjalanan Said, seorang pemuda yang kembali ke desanya setelah bertahun-tahun menimba ilmu di pesantren. Namun, kepulangannya justru membuka tabir misteri yang mengerikan. Desanya kini diselimuti oleh kejadian-kejadian supranatural yang mengancam keselamatan orang-orang terdekatnya, terutama Sari (diperankan oleh Richelle Skornicki), gadis yang sudah lama ia cintai dan kini menjadi harapan ibunya untuk menjadi penari Ledek utama.
Tidak hanya itu, Said juga dihadapkan pada kenyataan pahit tentang keluarganya yang terikat pada tradisi kelam penuh rahasia, yang ternyata memiliki keterkaitan erat dengan Sari. Kisah ini akan mengajak penonton untuk bertanya-tanya: Mampukah Said menyelamatkan Sari dan desanya dari cengkeraman kuasa gelap yang mengancam?
Selain Teuku Rassya dan Richelle Skornicki, film Syirik juga turut dibintangi oleh jajaran aktor ternama lainnya seperti Donny Alamsyah, Totos Rasiti, Kinaryosih, hingga Nikita Mirzani. Film horor yang penuh misteri ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 19 Juni 2025, menjanjikan pengalaman sinematik yang mendebarkan bagi para penonton. (mcr7/jpnn)