LABUAN BAJO, KOMPAS.com – Kabar duka menyelimuti destinasi wisata populer Labuan Bajo setelah seorang wisatawan asing dilaporkan tewas tenggelam. QY (30), seorang turis asal Tiongkok, ditemukan tak bernyawa saat berenang di perairan Long Beach, Labuan Bajo, pada Rabu (18/6/2025).
Insiden tragis ini terjadi meski pemandu wisata telah berulang kali mengarahkan korban untuk mengenakan rompi pelampung. Sayangnya, peringatan keselamatan yang vital tersebut tidak diindahkan oleh QY, sebuah keputusan yang berujung fatal.
Kasi Humas Polres Manggarai Barat, Ipda Hery Suryana, menjelaskan bahwa kejadian naas ini berlangsung ketika QY bersama rombongan wisatawan lainnya sedang menikmati keindahan bawah laut di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). “Sebelum kejadian, korban sudah diberikan arahan dan diminta untuk menggunakan life jacket. Tapi korban tidak pakai,” tegas Hery dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (19/6) pagi.
Setelah ditemukan tenggelam, upaya pertolongan pertama segera dilakukan oleh pemandu wisata. Korban sempat mendapatkan tindakan resusitasi jantung paru atau CPR. Namun, kondisi QY sudah parah; dari mulut dan hidung korban terlihat mengeluarkan busa yang bercampur darah, mengindikasikan banyaknya air yang telah masuk ke dalam tubuhnya.
Melihat kondisi kritis korban, QY segera dilarikan ke Puskesmas Komodo untuk penanganan medis lebih lanjut. Tim medis di Puskesmas telah berjuang keras, namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia. “Ia diduga meninggal karena terlalu banyak air yang masuk ke dalam paru-paru,” beber Hery, menguraikan penyebab dugaan kematian.
Proses evakuasi jenazah wisatawan tersebut kemudian dilanjutkan oleh tim SAR gabungan. Jenazah dibawa dari Puskesmas Komodo menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo di Labuan Bajo. Evakuasi berjalan lancar sekitar pukul 11.30 Wita, dengan jenazah diangkut menuju Pelabuhan Nusantara Labuan Bajo sebelum akhirnya tiba di rumah sakit.
Diketahui, sebelum insiden terjadi, korban sedang menikmati perjalanan wisata menggunakan Kapal Pinisi KM Tiga Jaya. Kapal ini bertolak dari Pelabuhan Nusantara Labuan Bajo untuk petualangan laut selama tiga hari dua malam, mengarungi keindahan perairan Labuan Bajo dan sekitarnya.